Militer dan Kepolisian

Petarung Handal di Laut dan Darat, Inilah Persenjataan yang Dimiliki Korps Marinir TNI AL

Korps Marinir TNI AL saat ini mengoperasikan sejumlah kendaraan lapis baja hingga artileri buatan Eropa dan China

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Alutsista yang dimiliki Marinir TNI AL saat defile pada upacara HUT ke-74 Korps Marinir di Lapangan Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11). 

Sedangkan untuk senjata ringan, pasukan Korps Marinir dibekali dengan berbagai senjata.

Dari dalam negeri ada senapan SS1-R5 Raider, SS1-M1, SS2, senapan mesin SM2 GMPG, dan senapan penembak runduk (SPR) buatan Pindad.

Selain itu, prajurit Korps Marinir juga dibekali dengan senapan anti material Denel NTW-20 buatan Afrika Selatan. Ada juga senapan serbu FN Minimi buatan Belgia, AK-47 dan AK-101 buatan Rusia, karbin M4 buatan Amerika Serikat, MP5 buatan Heckler and Koch di Jerman, granat berpeluncur roket RPG-7 buatan Uni Soviet, dan sistem rudal anti-tank 9K115-2 Metis-M buatan Rusia.

Korps Marinir TNI Angkatan Laut
Korps Marinir TNI Angkatan Laut (Tribunnews.com)

Sejarah Korps Marinir

Sebenarnya perjalanan Korps Marinir di Indonesia sudah ada sejak penjajahan.

Mereka tergabung dalam Marinir Belanda.

Namun, ketika Belanda meninggalkan Indonesia, ada sebagian yang menjadi pelatih Marinir Indonesia.

Keberadaan Marinir Indonesia secara khusus terbentuk pada 15 November 1945 di Pangkalan IV ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) Tegal.

Di sinilah dilatih para pelaut Indonesia yang masuk dalam ALRI agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat.

Tugas utama Korps Marinir adalah sebagai pasukan pendarat, pasukan yang menyerang dari laut ke darat.

Mereka dibekali beberapa pelatihan militer lintas matra untuk menunjang penugaan khusus.

Pada 9 Oktober 1948 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: A/565/1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam Angkatan Laut sehingga seluruh satuan kelautan tersebut dilebur menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL).

KKO AL aktif dalam beberapa penumpasan yang dilakukan oleh militer Indonesia.

Karena mempunyai kekuatan dalam matra darat, pernah sekali KKO masuk dalam jajaran Angkatan Darat.

Menurut Harian Kompas 31 Oktober 1975, KKO AL pernah masuk dalam kesatuan di dalam TNI-AD.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved