Berita Pangkalpinang
Pelarian Ruslim Diduga Tak Jauh, Kalapas Narkotika Pangkalpinang: Bagi yang Lihat Mohon Melapor
Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono memprediksi pelarian Ruslim belum begitu jauh dan terbatas
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Namun, pasca kaburnya Ruslim menjadi bahan evaluasi pihaknya kedepan.
"Yang jelas kita mengambil hikmah, mungkin selama ini kita merasa tembok setinggi 7 meter itu tidak bisa dilewati ternyata bisa.
Artinya kedepan kita harus meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Sebagai informasi Ruslim merupakan narapidana Lapas Narkotika Pangkalpinang yang dipidana 7 tahun penjara dan sudah menjalani masa kurungan satu setengah tahun lebih.
Ruslim disebut merupakan warga asli Lampung Tengah yang selama ini tinggal di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
Ciri-cirinya menggunakan celana pendek, tanpa baju dan sandal. Hingga kini Ruslim terus diburu.
Kronologi Ruslim Kabur
Hujan deras di Lapas Narkotika Pangkalpinang dimanfaatkan oleh seorang napi bernama Ruslim (28) bin Hariri untuk kabur.
Ruslim diperkirakan memulai aksinya sekitar pukul 16.45 WIB.
Kaburnya Ruslim baru diketahui oleh petugas lapas pukul 17.00 WIB.
Napi Ruslim kabur memanjat tembok menggunakan alat bantu pipa paralon, satu besi cor dan kain bekas yang dikaitkan di kawat berduri.
Ia memanjat tembok setinggi kurang lebih enam meter dan kawat berduri satu meter.
"Narapidana ini melarikan diri dibantu alat pipa paralon 1.5 in, dengan alat tersebut narapidana berhasil melarikan diri dari Lapas Narkotika dan tim langsung karena kemarin sore cuaca hujan deras maka menjadi kendala bagi kami untuk melakikan penelusuran," ujar Sugeng
Saat melarikan diri dari Lapas Narkotika Pangkalpinang, Ruslim masih makai baju tahanan warna orange, celana pendek serta tanpa alas kaki.
Setelah diketahui ada napi kabur petugas langsung melakukan apel bersama untuk menelusuri sekitaran lapas.