Ramadhan
Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan, Tatat Cara dan Niatnya
Bagi umat muslim yang pada tahun lalu tak mampu menunaikan ibadah puasa selama 1 bulan penuh, Allah memberikan keringanan untuknya dengan cara meng...
Dikutip dari Surya.co.id "Niat dan Tata Cara Qadha Utang Puasa Ramadhan", Puasa Qadha adalah puasa wajib yang dilaksanakan untuk mengganti Puasa Ramadan yang ditinggalkan.
Seseorang boleh meninggalkan Puasa Ramadan jika memiliki halangan, di antaranya karena haid, sakit, sudah tua, hamil dan menyusui.
Namun harus menggantinya di bulan selain Bulan Ramadan.
Niat Puasa Qadha
Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Membaca niat Puasa Qadha harus dilakukan sebelum fajar, atau pada malam hari seperti halnya Puasa Ramadan.
Baca juga: Bacaan Surat As Saff Ayat 1-14, Petunjuk Agama yang Dimenangkan Allah
Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan Termasuk Doa Melihat Hilal, Lengkap Maknanya
Batas waktu melaksanakan Puasa Qadha
Batas waktu melaksanakan Puasa Qadha adalah sebelum satu atau dua hari terakhir bulan Sya'ban, sehingga tidak boleh mepet dengan penetapan Bulan Ramadan.
Hari terakhir di Bulan Syaban itu tersebut merupakan hari syak, atau hari meragukan.
Haram hukumnya berpuasa.
Lantas bagaimana hukumnya jika tidak melaksanakan Puasa Qadha padahal punya utang puasa Ramadan?
Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.