Inilah PSK Langganan Jackie Chan yang Nyaris Tiap Hari Dikunjunginya, Masuk ke Bilik Kecil dan Gelap

BANGKAPOS.COM - Pada Februari 2017 lalu, Jackie Chan mendapat kejutan dari sebuah stasiun televisi di China.

Setelah 40 tahun berkarier di dunia film, dia dipertemukan dengan para stuntman atau peran pengganti.

Tangis haru menyelimuti Jackie Chan mendapat kejutan tak terduga itu.

Apalagi ketika satu persatu para stuntman itu memanggilnya brother.

Namun di balik nama besarnya, ada kisah miris tentang Jackie Chan.

Selain pernah berselingkuh, Jackie Chan juga punya PSK yang menjadi langganannya.

PSK Nomor 9 adalah langganan Jackie Chan.

Dia pernah hampir meninggal ketika syuting film Police Story karena kesalahan yang terjadi selama proses syuting.

Melansir kompas.com, Jackie Chan mengalami banyak tantangan saat syuting Police Story, film Hong Kong tahun 1985.

Di akhir film, ada adegan karakter Chan mengejar penjahat di sebuah pusat perbelanjaan.

Saat dia berada di lantai yang tinggi di atas mereka, Chan melompat ke tiang dan meluncur turun beberapa lantai.

Tapi ini bukan sembarang tiang, Chan tidak hanya harus melompat dari pagar dan menangkap tiang di udara, tetapi tiang itu sendiri dikelilingi oleh lampu hias yang akan hancur saat Chan turun.

Sementara visualnya membuat adegannya terlihat menarik.

Aksi itu menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan cedera.

Terlebih tak ada pengaman di bagian bawah jika Chan jatuh karena hanya ada mobil berisi permen tempatnya mendarat.

Dia juga bisa tersetrum oleh lampu listrik yang meledak.

Namun, Chan yakin bahwa lampu bisa dimatikan jika terjadi kesalahan.

Terlepas dari tindakan pencegahan yang telah dipikirkan untuk membuatnya tetap aman.

Baca juga: Video Maria Ozawa Ajak Vicky Prasetyo Ketemuan di Bali, Gladiator Siap Menunggu Sekalian Makan Bakso

Aksi itu berubah menjadi buruk karena kesalahan pencahayaan yang menyebabkan tiang panas hingga suhu tinggi.

Karena betapa panasnya tiang itu dan mungkin naluri alami seseorang untuk melepaskan, atau bahkan melonggarkan cengkeramannya, dari tiang itu.

Tetapi untungnya, Chan bertahan terlepas dari rasa sakit yang dirasakan.

Baca juga: Diancam Somasi Hotman Paris, Felicya Angelista Muncul di Komentar Minta Ketemu

Dia mencapai dasar dengan selamat dan mengalami luka bakar tingkat dua di tangannya.

Meski tangannya terluka akibat aksi tersebut, Jackie Chan masih bisa melakukan syuting adegan Heart of Dragon di hari yang sama.

Ini bukan pertama atau terakhir kalinya Chan berada dalam bahaya karena aksinya.

Sebenarnya ada insiden penting lain yang terjadi saat penembakan Police Story, yaitu ketika dia jatuh melalui kaca display dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Cara Mengobati Pasien Covid-19 Omicron saat Isolasi Mandiri di Rumah

Pernah berselingkuh

Jackie Chan pernah membeberkan sisi gelapnya yakni ketahuan berselingkuh.

Jackie Chan diketahui berselingkuh dengan model sekaligus aktris Elaine Ng hingga memiliki seorang anak bernama Etta Ng.

Namun, reaksi Joan Lin saat mengetahui Jackie Chan berselingkuh justru tak terduga.

Jackie Chan sempat menggegerkan publik seusai ketahuan berselingkuh dengan seorang model sekaligus aktris yakni Elaine Ng.

Hal ini mulai terungkap ketika hubungan Jackie Chan dan Elaine Ng pun menghasilkan seorang anak perempuan bernama Etta Ng.

Atas hal tersebut, Jackie Chan sampai saat ini tidak mau mengakui Etta Ng sebagai anaknya.

Padahal, publik sudah mengetahui rahasia umum tersebut.

Dilansir TribunJatim.com dari buku Never Grow Up yang rilis pada 2018 lalu, Jackie Chan mengungkap momen ketika menghubungi istrinya utuk menjelaskan soal perselingkuhannya dengan Elaine Ng.

Jackie Chan kala itu merasa takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika isu tersebut meledak di media sosial.

"Laporan berita (perselingkuhan) itu kemudian meledak. Saya ingin menelepon (Lin) tetapi saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Tak mungkin saya bisa menjelaskan kepadanya. Itu bukan kesalahan yang bisa diperbaiki dengan mengatakan, 'Maaf',” kata Jackie Chan dalam bukunya itu.

Mengetahui bahwa istrinya sudah tahu tentang perselingkuhannya dengan Elaine Ng, Jackie Chan kemudian meminta maaf pada istrinya.

Ia kemudian menghubungi Joan Lin lewat ponsel dan mencoba menjelaskan tentang apa yang sedang terjadi.

Namun, Jackie Chan kaget bukan main ketika Joan Lin justru bereaksi tak terduga.

Ia tampak tenang dan kemudian menyerahkan semuanya kepada Jackie Chan.

“Saya tidak ingin kamu menyakitinya (Elaine), dan saya tidak ingin dia menyakiti (keluarga) kita. Jika Anda membutuhkan saya atau putra kita untuk muncul dan berdiri di sisi Anda (di hadapan media), kami akan melakukannya.

Saya tahu kamu pasti merasa tidak enak sekarang. Jangan khawatirkan saya, saya baik-baik saja. Urus saja semuanya,” reaksi Joan kepada Jackie kala itu.

Mendengar ucapan Joan Lin, Jackie Chan seolah tak kuasa menahan tangisnya.

Ia menyesal telah berperilaku yang menyakiti hati istrinya itu.

Ia bahkan mengira akan diceraikan oleh Joan Lin, namun beruntung, istrinya itu memaafkannya.

“Saya telah berperilaku buruk, dan saya telah mengecewakannya. Saya harus mengubah keadaan ini,” ucap Jackie Chan.

Di sisi lain, Jackie Chan identik dengan kostum tradisional Tiongkok yang dikenal sebagai tangzhuang.

Ternyata ada cerita kenapa Jackie Chan sering tampil dalam balutan busana tersebut.

Ketika mulai merambah karier di Hollywood, Jackie Chan mengatakan dia masih bukan siapa-siapa di Amerika Serikat.

Karenanya, orang di AS sering salah mengira negara asalnya.

Bukan Hong Kong, orang malah mengira dia sebagai orang Jepang. 

“Biasanya saya akan menjelaskan kepada mereka bahwa Hong Kong bukan bagian dari Jepang,” kata Jackie Chan dalam buku Jackie Chan: Never Grow Up, Only Get Older.

Adapun Hong Kong, yang merupakan bagian dari Tiongkok, merupaka kota berpenduduk 7 juta yang terletak di lepas pantai selatan daratan Tiongkok.

Wilayah ini semula adalah koloni Inggris dan mulai menjadi wilayah semi-otonom Tiongkok pada 1997.

Karena capek terus menjelaskan asalnya kepada publik di AS, Jackie mengambil cara yang lebih praktis.

Ia pun memilih untuk tampil menggunakan busana khas Tiongkok.

“Bagi banyak orang (di Barat), orang Asia terlihat sama.... Jadi saya pikir, saya harus memberi tahu mereka semua bahwa saya orang Tiongkok langsung dari pakaian saya. Jadi saya mulai memakai tangzhuang,” kata bintang Drunken Master dan Police Story ini.

“Setelah saya menjadi terkenal secara internasional, tangzhuang telah menjadi identik dengan saya,” ujar suami aktris Joan Lin dan ayah Jaycee Chan Ini.

Punya PSK langganan

Namun tidaklah demikian jika merujuk buku Never Grow Up yang Jackie Chan buat.

Di sana, Jackie Chan buat menceritakan banyak hal mengenai dirinya, termasuk sisi gelap dirinya sendiri. 

Bahkan aktor kelahiran 7 April 1954 menganggap dirinya adalah orang yang buruk. 

Rahasia Jackie Chan dan sisi gelapnya barulah terungkap dari buku yang ia tulis. 

Dirinya blak-blakan bercerita sikap buruknya di masa lalu.

Apalagi di tengah popularitasnya saat itu. 

Ternyata bintang laga fenomenal asal Hong Kong, Jackie Chan memiliki sisi lain kehidupannya.

Melansir dari buku Never Grow Up yang ia tulis, Jackie Chan mengaku selalu berhubungan intim dengan Pegawai Seks Komersial (PSK). 

Di masa lalu, Jackie Chan yang masih menjadi stunt-man seringkali menyewa jasa PSK.

Oleh karena itu ia mendapat banyak sorotan perihal perilakunya dulu yang suka menyewa jasa PSK tersebut

Pria asal Hongkong  yang kini berusia 67 tahun itu juga mengaku selalu berhubungan intim dengan PSK no.9 hingga mendapatkan julukan ‘pelanggan no.9’.

Aktor laga ini blak-blakan bercinta dengan PSK tersebut di bilik sempit dan tidak kedap suara.

Bahkan, ia dapat mendengar suara dari bilik sebelahnya dengan sangat jelas.

"Setiap malam, Nomor Sembilan dan saya akan masuk ke bilik kecilnya yang gelap, langit-langit rendah tepat di atas kami.

Ruangan itu juga tidak kedap suara, dan kami bisa mendengar hampir semua hal di sekitar kami, sejernih kristal," tulis Jackie Chan dalam buku Never Grow Up.

Jackie juga menambahkan bahwa ia melakukan hubungan intim tersebut hampir setiap hari.

Ia mengaku melakukan hal itu karena pekerjaannya sebagai stuntman yang kapan saja bisa meninggal dunia.

Sehingga, aktor laga ini memilih untuk menikmati hidupnya.

"Kami (para stunt-man) tahu bahwa jika terjadi kesalahan, kami tidak akan hidup untuk bisa melihat matahari terbit keesokan harinya".

"Itu membuat kami memiliki mentalitas jangka pendek, yang mendorong kami untuk menghabiskan uang dengan cara sembrono," katanya.