Kepala Mata-mata Rusia ini Langsung Gugup Digertak Vladimir Putin: Bicaralah Dengan Jelas, Sergei!

Rekaman menunjukkan konvoi militer panjang menuju ke timur Ukraina dan citra satelit selama 24 jam terakhir menunjukkan beberapa pasukan baru dan ...

IST/AFP/NIKOLSKY
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia akan pergi ke Ukraina timur untuk menjaga perdamaian dan dia telah mengklaim bahwa dia ingin melihat daerah-daerah separatis itu merdeka.

Peta Donetsk dan Luhansk wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia 21 Februari 2022. Namun tidak semua Donetsk dan Luhansk dikuasai pemberontak Rusia.
Peta Donetsk dan Luhansk wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia 21 Februari 2022. Namun tidak semua Donetsk dan Luhansk dikuasai pemberontak Rusia. (aljazeera)

Jadi dia memarahi Naryshkin dengan mengatakan: "Kami tidak berbicara tentang itu, kami tidak membahas itu. Kami berbicara tentang apakah akan mengakui kemerdekaan mereka atau tidak."

Kepala mata-mata itu pun membeo.

"Ya, saya mendukung proposal untuk mengakui kemerdekaan mereka."

Putin mengumumkan pada hari Senin, bahwa ia menandatangani dekrit tentang penempatan pasukan Rusia ke dua wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.

Baca juga: Luna Maya & Hesti Purwadinata Nagakak Bareng Lalau Ngajak Tos, Ternyata Senasib Diblokir Artis ini

Baca juga: Biar Jauh dari Rasa Malas, Ini Bacaan Doa Belajar untuk Siswa Beserta Artinya

Baca juga: Cerita Luna Maya saat Kecil, Terungkap Pernah Tiup-tiup Kondom, Abis Itu Bibirnya Jontor

Baca juga: Pengantin Wanita ini Dibogem Suami saat Malam Pertama, Bukannya Syok Tapi Tertawa, Begini Ceritanya

Keduanya memisahkan diri dari kendali pemerintah Ukraina pada 2014 dan memproklamirkan diri sebagai "republik rakyat" yang independen.

Saat berpidato yang disiarkan televisi pada hari Senin, Putin tampak marah mengatakan Ukraina timur adalah tanah Rusia kuno.

Putin menuntut agar Ukraina membatalkan tujuan jangka panjangnya untuk bergabung dengan aliansi militer Atlantik yang telah berulang kali ditolak oleh negara-negara Kyiv dan NATO. (Mirror)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved