Tentara Rusia Menyerah di Kharkiv, Alami Kelaparan dan Mengemis Makanan ke Warga Ukraina

Ukraina dilaporkan berhasil memukul mundur pasukan Rusia saat akan memasuki Kota Kharkiv, Minggu (27/2/2022).

MAKSIM LEVIN/NTARA FOTO/REUTERS
Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). 

Tentara Rusia Menyerah di Kharkiv, Alami Kelaparan dan Mengemis Makanan ke Warga Ukraina

BANGKAPOS.COMUkraina dilaporkan berhasil memukul mundur pasukan Rusia saat akan memasuki Kota Kharkiv, Minggu (27/2/2022).

Pertempuran di kota terbesar kedua di Ukraina itu terjadi di jalanan saat pasukan Rusia berusaha memasuki kota.

Pemerintah Ukraina juga mengumumkan telah memegang kendali penuh atas Kota Kharkiv.

"Kharkiv sepenuhnya di bawah kendali kami," kata Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv, Oleg Sinegubov lewat aplikasi Telegram.

Dia menambahkan bahwa tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia selama operasi "pembersihan".

Pada Minggu pagi, Sinegubov mengatakan bahwa kendaraan ringan pasukan Rusia telah memasuki kota, dengan pertempuran pecah di jalan-jalan.

Seorang koresponden AFP pun sempat mendengar tembakan dan ledakan senapan mesin di kota terbesar kedua di Ukraina tersebut.

Sinegubov mengatakan bahwa pasukan Rusia benar-benar mengalami demoralisasi.

Dia menyebut pasukan Rusia meninggalkan kendaraan mereka di tengah jalan dan kelompok yang terdiri dari lima orang menyerah kepada tentara Ukraina.

"Begitu melihat setidaknya satu perwakilan angkatan bersenjata, mereka (pasukan Rusia) menyerah," katanya.

Sinegubov mengatakan bahwa ada puluhan tentara Rusia yang telah menyerah di Kharkiv.

Baca juga: Dosa Ini Jadi Penyebab Uban Tumbuh Saat Usia Masih Muda, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Ibu-ibu Rumah Tangga Menjerit, Harga Gas Elpiji Naik Fantastis, Jadi Rp197 Ribu Per Tabung

"Pejuang Rusia yang ditangkap berbicara tentang kelelahan total dan demoralisasi, mereka tidak memiliki hubungan dengan komando pusat, mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya," kata gubernur Kharkiv.

Sinegubov menyebut, sejak awal serangan ke Ukraina, pasukan Rusia ini belum menerima makanan dan air.

"Meninggalkan posisi, pejuang Rusia berusaha bersembunyi di antara penduduk sipil, meminta pakaian dan makanan kepada orang-orang," kata dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved