Para Orang Tua Harus Tahu, Aisah Dahlan Beberkan Cara Mendidik Anak Secara Islami
dr Aisah Dahlan beberkan cara mendidik anak secara islami yang harus dipahami oleh orang tua.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan

Bisa jadi kesalahan utama bukan pada anak, melainkan pada teknik yang digunakan orang tua.
Penjelasan dr Aisah Dahlan mengenai cara mendidik, menegur dan menyuruh anak agar nurut pada orangtua dibagikan di kanal Youtube RTQ TV yang diunggah pada 30 Januari 2020 lalu.
Dia menyebutkan, manusia mempunyai sistem saraf di telinga yang bisa menggerakkan tubuh untuk melakukan sesuatu.
"Maka kalau ibu ngomong sama anak yang baik-baik. Karena apa anak kita juga punya sistem saraf yang omongan bisa ditangkap di telinganya dan jalan di sitem saraf," ujar dr Aisah Dahlan dalam video tersebut.
Oleh sebab itu dia menyarankan, ketika menegur atau menyuruh anak sebaiknya jangan menggunakan kalimat negatif.
Misalnya ketika sudah masuk waktu sholat atau waktunya tidur malam, tapi anak masih main gadget, maka jangan katakan kalimat seperti ini.
"Main gadget terus, atau jangan juga menggunakan "Kamu kalo main aja lama banget," ujarnya.
Akibatnya setiap disuruh atau ditegur, anak akan main hp terus atau setiap main akan lama karena itu yang diucapkan orang tuanya.
Lalu dr Aisah Dahlan menyarankan untuk menegur dan menyuruh anak menggunakan bahasa yang baik.
"Misalkan udah Maghrib, simpan gadgetnya sholat magrib yuk," terangnya.
Hal tersebut lebih baik daripada kalimat sebelumnya yang bisa membuat anak terus bermain hp.
Kemudian ketika anak sedang bertengkar dengan temannya atau saudaranya, maka sebaiknya katakan:
"Sudah nak, cukup, damai saja," lanjutnya.
Maka, kalimat tersebut bisa masuk ke sistem saraf dan akan menggerakkan anak untuk lebih menyukai damai.
Lalu dr Aisah Dahlan mengatakan sebaiknya orangtua memberikan contoh.