Ternyata Kalau Ada Kelabang Masuk Rumah Justru Jangan Dibunuh, Alasannya Tak Disangka-sangka
Kelabang ternyata adalah pemakan hama, pemburu yang tidak bersarang dan tidak merusak furnitur
BANGKAPOS.COM - Selama ini mungkin kita semua keliru memperlakukan kelabang.
Ternyata kalau ada kelabang di rumah justru jangan dibunuh lho.
Alasan kenapa seperti itu sungguh tak disangka-sangka.
Memang sih, banyak orang yang merasa jijik dan takut jika ada kelabang di dalam rumah.
Karena itu, kita pun mencari cara membasmi kelabang.
Namun, Kelabang rupanya cukup sulit dipukul dengan benda.
Sehingga, kita baru bisa membasminya jika menggunakan semprotan anti-serangga.
Meski begitu, rupanya kita tidak dianjurkan untuk membasmi kelabang di rumah.
Cukup usir saja.
Apa alasannya?
Dilansir dari Nova, berikut ini alasan tak disangka-sangka kenapa kita tak perlu membunuh kelabang:
1. Kelabang adalah pemakan hama
Alasan yang pertama yaitu kelabang merupakan hewan yang bisa membasmi hama yang ada di rumah.
Kelabang suka memakan kecoak, ngengat, lalat, gegat atau kutu buku, dan rayap.
Baca juga: Inilah 15 Tanda-tanda umur Seseorang Tinggal Menghitung Hari Sebelum Meninggal, Perhatikan Ciri Ini
Baca juga: Inilah Senjata Militer Rahasia Rusia yang Amat Ditakuti Dunia, Ternyata Bukan Senjata Nuklir
Kelabang melompat ke arah mangsa.
Lalu ia mengikat mereka dengan kaki-kakinya.
2. Pemburu yang tidak bersarang
Kelabang rupanya tidak membuat jaring atau sarang sebagai tempat tinggal.
Itu karena kelabang merupakan hewan pemburu aktif yang terus mencari mangsa berikutnya.
Jadi, kelabang pada dasarnya tidak bersarang di rumah.
3. Tidak merusak furnitur
Kelabang hanya ingin memangsa serangga yang ada di rumah.
Sehingga, kelabang tidak akan memakan furnitur yang berbahan kayu.
Selain itu, kelabang juga tidak membawa penyakit fatal.

Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
Walaupun ada 3 alasan tersebut, seringkali kita tetap ingin membasmi kelabang.
Kita cukup menjauhinya dengan cara diusir.
Nah, berikut ini tersedia beberapa cata mengusir kelabang dari rumah.
1. Basmi semua makanan kelabang, termasuk serangga-serangga.
2. Tutup celah yang bisa membuat serangga bertelur di dalam rumah
3. Gunakan dehumidifier atau kipas angin untuk menghindari cairan ekstra di dinding kamar mandi.
4. Bersihkan rumah dari puing-puing yang membuat kelembapan bocor ke dinding.
Baca juga: Info Penghapusan Honorer, Segini Pesangon yang Disiapkan Pemerintah, Sebagian Jadi Outsourcing
Baca juga: Beredar Kabar Tenaga Honorer Akan Diangkat Langsung Jadi ASN Tanpa Tes, BKN Ungkapkan Fakta Ini
Gejala Gigitan Kelabang
Meski demikian, kelabang perlu diwaspadai karena biar bagaimanapun juga sengatan atau gigitannya berbahaya.
Berbagi gejala akan ditimbulkan setelah kita digigit kelabang, yang akan terasa dalam hitungan jam hingga hitungan hari.
Bahkan, beberapa orang juga bisa mengalami mati rasa karena gigitan kelabang.
Beberaga gejala gigitan kelabang adalah gatal, demam, mual, jantung berdebar, sulit bernapas, dan tenggorokan bengkak.
Bila digigit kelabang, segera bersihkan luka atau daerah gigitan dengan air mengalir.
Lalu rendam area gigitan dengan air hangat untuk mengeluarkan racun.
Lanjutkan penanganan dengan memberikan kompres es selama 10 menit untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
Jika teman-teman merasa gejalanya tambah parah, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan obat anti alergi, ya!
(*/nova)