Berita Pangkalpinang

Masyarakat Berburu Minyak Goreng, Antre Panjang di Pasar Atrium Pangkalpinang

Bahkan antrean sejumlah masyarakat sudah memadati ruko tersebut sebelum dibuka pada pukul 08:00 WIB.

Penulis: Andini Dwi Hasanah |
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Antrean masyarakat berburu minyak goreng di pasar Atrium Kota Pangkalpinang, Jumat (11/3/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Antrean panjang sejumlah masyarakat berburu minyak goreng memadati Pasar Atrium Kota Pangkalpinang, Jumat (11/3/2022).

Bahkan antrean sejumlah masyarakat sudah memadati ruko tersebut sebelum dibuka pada pukul 08:00 WIB.

Hingga kini 10:58 WIB pantau Bangkapos.com antrean masih terjadi bahkan antrean dipenuhi dengan kegaduhan masyarakat yang mengaku kepanasan dan kelelahan.

Jeritan emak-emak ini cukup riuh, toko yang disebut sebagai distributor minyak goreng itu tak berani membuka toko seluruhnya.

Hanya setengah pintu rolling door dibuka, sementara masyarakat memadati toko tersebut.

Semakin lama barisan yang tadinya lurus kebelakang semakin maju dan menyerbu kedepan pintu toko.

Masing-masing menjulurkan uangnya untuk mendapatkan minyak goreng.

Diketahui sebelumnya, minyak goreng di CV Berkah Abadi Retail ini untuk satu liternya dibandrol seharga Rp13.500 dan untuk dua liter seharga Rp28.000 .

"Ya Allah nyari minyak goreng kayak nyari apa lah, kami antre diserobot-serobot orang, mana panas, pun dak kesesak kami g dak kawa (kalau ga kepepet kami juga ga mau-red)," kata Amel pengantre minyak goreng.

Bahkan jeritan ibuk-ibuk itu hingga meminta tolong-tolong agar dapat diberikan minyak goreng.

"Tolong lah, tolong kami cuma seliter kami butuhnya," jerit para pengantre.

Tak lagi terlihat penerapan protokol kesehatan Covid-19, bahkan sejumlah pengantre tidak lagi mengenakan masker.

Antrean bagian belakang tak kalah jeritannya, lantaran kesal antrean diserobti dari depan.

"Woy kami dibelakang ni, antre woy, antre. Kami dibelakang ni gayel (susah-red)," ujar pengantre.

Pihak toko mengaku, minyak goreng memang baru tiba kemarin dan toko belum buka langsung disebu masyarakat.

"Kami tetap jual harga normal, kemarin baru datang dari Palembang," ujar penjaga toko yang enggan menyebutkan namanya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved