22 tahun Berkuasa di Rusia, Inilah Deretan Kontroversi Vladimir Putin

Sampai umurnya yang ke-68 tahun, karier politik Putin dianggap moncer. Bahkan, ada yang menyebut bahwa tanpa Putin, Rusia tak akan seperti sekarang

Editor: Iwan Satriawan
AFP/Mikhail Metzel
Vladimir Putin 

Dilansir dari BBC, untuk menghadapi 40 militan Chechnya yang menduduki teater Moskwa pada 2002, Putin tanpa ambil pusing langsung memerintahkan pasukan khusus untuk menyerang.

Hasilnya, sekitar 120 dari 800 orang yang disandera kelompok separatis Chechnya tewas dalam kurun waktu tiga hari.

Sejak itu, banyak dugaan jika popularitas Putin sebagai presiden akan anjlok. Namun, ketegasannya dalam menghadapi kelompok separatis justru menaikkan popularitas.

Ia pun kembali terpilih menjadi Presiden Rusia pada 2004.

Pembunuhan jurnalis

Tak lama sejak periode kedua jabatannya, Putin menuai kritik lantaran upaya memusnahkan kebebasan pers di Rusia.

Dilansir dari The Guardian, seorang jurnalis bernama Anna Politkovskaya ditemukan terbunuh di lobi apartemennya pada 7 Oktober 2006.

Pembunuhan terhadap Politkovskaya tak lama setelah dirinya menulis dugaan korupsi di tubuh Angkatan Darat Rusia dan menyatakan dukungannya untuk Chechnya.

Menjabat perdana menteri

Konstitusi Rusia kala itu melarang seseorang untuk maju di pemilihan presiden jika sudah menjabat dua periode berturut-turut.

Hal itu membuat Putin tidak bisa mencalonkan dirinya sebagai presiden pada pemilihan 2008.

Dilansir dari Britannica, pemilihan presiden Maret 2008 dimenangkan oleh Dmitry Medvedev yang masih satu partai dengan Putin.

Pada 7 Mei 2008, Medvedev mengusulkan Putin sebagai Perdana Menteri Rusia dan kemudian terpilih sehari setelahnya.

Kecurigaan publik akan Medvedev yang dijadikan boneka menguat saat September 2011, dirinya mengajukan Putin kepada United Russia Congress sebagai calon presiden pemilihan tahun 2012.

Sebagai informasi, di Rusia tidak ada batasan berapa kali seseorang dapat menjadi presiden. Larangan berlaku jika presiden dijabat oleh seseorang yang sama lebih dari dua kali berturut-turut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved