Militer dan Kepolisian
Sangarnya Tank Terminator 2 Rusia, Tank Canggih untuk Perang Kota, Bisa Bidik 3 Sasaran Sekaligus
Terminator adalah kendaraan lapis baja multi-tujuan dan bersenjata lengkap yang dilengkapi dengan persenjataan yang kuat
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Bahkan ada senjata yang bisa diarahkan ke sudut target tinggi di atas gedung-gedung.
Uniknya, persenjataan Terminator 2 mampu membidik tiga target sekaligus.
Krunya berjumlah tiga orang yang terlindungi dalam sasis tank berat itu.
Ada pula perlindungan tambahan untuk kru berupa armor reaktif eksplosif (ERA) yang ditingkatkan.
Lapisan tank didesain untuk tahan terhadap serangan hulu ledak.
Kemampuan satu unit Terminator 2 ini disebut mampu menggantikan satu peleton personel dan enam kendaraan bersenjata.
Terminator 2 ditenagai mesin diesel berdaya jangkau 650 Km dan kecepatan hingga 65 Km/perjam.
Selain senjata meriam kaliber 125mm yang dapat menembakan rudal, ada pula senjata anti serangan udara kaliber 12,7mm untuk menembaki helikopter dan pesawat.
Terminator 2 akan menyapu personel anti-tank musuh yang berumbunyi di atas gedung-gedung.
Desain senjatanya bisa bergerak bebas membidik musuh dengan posisi awak yang aman dari bidikan musuh.
Tank Terminator 2 didesain akhir 1980-an dan mulai mendapat perhatian lagi pasca perang Chechnya 1994-1995.
Saat itu, perang membuat Rusia kehilangan banyak tank dan kendaraan tempurnya saat menghadapi gerilyawan Chechen.
Penyebab hancurnya tank Rusia saat itu karena desain yang panjang dan ceper.
Sebenarnya, desain seperti itu membuat tank tak mudah terlihat musuhnya, namun ternyata membatasi kemampuannya untuk menggerakkan meriamnya naik-turun.
Padahal dalam perang kota, banyak gedung dan bangunan tinggi di medan perangnya.
Tank-tank Rusia standar itu tidak bisa mendongakkan meriamnya cukup tinggi untuk membidik musuhnya yang menyerang dari ketinggian.
Bahkan saat perang di Grozny, mereka menjadi sasaran empuk senjata ringan anti-tank musuh di atas gedung-gedung.