Siapa Sangka Makanan Khas Tradisional Bangka Belitung Ini Diyakini Bisa Cegah Penyakit Alzheimer

Pantesan di Bangka Belitung Terkenal Lempah Kuning, Manfaatnya Buat Daya Ingat dan Cegah Alzheimer

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Lezatnya lempah kuning ikan tenggiri di Warung Makan Mang Bewok di Jalan Perkantoran Gubernur Bangka Belitung Air Itam Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM---Berbicara masakan khas daerah masakan tradisional, Indonesia adalah juaranya.

Bagaimana tidak, Indonesia merupakan negara yang kaya akan masakan atau makanan menu khas daerah.

Mulai dari Sumatera, Aceh, Padang, Papua, Jawa, Kalimantan, Bali hingga Papua.

Satu di antaranya adalah makanan Khas atau menu tradisional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menu tersebut adalah lempah kuning, di Bangka dan Gagan di Belitung

Dua menu tradisional ini identik dengan warna kuning yang ternyata berasal dari bahan baku rempah-rempah bernama kunyit.

Baca juga: INILAH Armand Hartono Anak Bos BCA dan Djarum, Bandingin Gayanya Sama Indra Kenz & Doni Salmanan

Baca juga: Inilah Deretan Wanita Terkaya di Dunia dan Indonesia 2022, Intip Sumber Keuangan dan Bisnis Dirintis

Nikmat, Lempah Kuning Khas Bangka terasa Berbeda
Nikmat, Lempah Kuning Khas Bangka terasa Berbeda (ist)

Kita ketahui Indonesia memang sangat dikenal dengan kekayaan akan rempah-rempahnya.

Tak sekadar dijadikan bahan penyedap makanan,fungsi dari rempah-rempah juga sangat banyak terutama untuk kesehatan.

Ternyata mengonsumsi kunyit baik dalam bentuk minuman atau dibagai sebagai rempah ternyata sangat bermanfaat buat kesehatan loh!.

Manfaatnya bisa menjaga memori dan daya ingat.

Bahkan disebutkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam 

American Journal of Geriatric Psychiatry menemukan bahwa kandungan kurkumin yang ada di kunyit dapat mengurangi risiko kehilangan memori pada usia tua.

Baca juga: 48 Jam Lakukan Hubungan Biologis, Pengantin Wanita Tewas, Dokter Syok Temukan Benda Mengerikan Ini

Baca juga: Inilah Identitas Kolor Ijo Tiduri Istri Orang, Ternyata Juragan Mobil Bekas Kini Jadi Buronan Polisi

Dengan demikian, kurkumin bisa dimanfatkan untuk pencegahan penyakit Alzheimer.

Peneliti dari Universitas California, Los Angeles menguji efek kurkumin pada penderita Alzheimer dan orang normal.

Rupanya, pemberian suplemen kurkumin secara rutin dua kali sehari berdampak pada naiknya kemampuan kognitif selama satu setengah tahun.

Kunyit
Kunyit (kompas.com)

“Sesungguhnya, efek kurkumin tidak pasti. Setidaknya, zat ini mampu menekan risiko peradangan otak.

Ini berhubungan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat.

Sinyal amiloid dan Tau di amigdala dan hipotalamus berkurang pada orang yang terbiasa minum kurkumin.

Dua unsur tersebut berperan pada emosi dan psikologi seseorang.

Baca juga: Siap-siap, Seleksi CPNS Buat Honorer Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan Aturan Pengangkatan

Penelitian secara acak dilakukan dengan mengambil 40 sampel orang dewasa yang berumur antara 50 hingga 90 yang punya masalah memori ringan.

Peserta dibagi menjadi dua.

Ada yang mengonsumsi placebo atau 90 miligram kukurmin dengan frekuensi dua kali sehari.

Tak lupa peneliti mencatat angka kognitif standar yang dipunyai para sampel saat penelitian dimulai dan tiap enam bulan sekali.

Gunanya untuk membandingkan dengan hasil 18 bulan ke depan.

Sebanyak 30 responden kemudian dicek tomografi emisi positron atau PET sebagai langkah untuk mengetahui kadar amiloid dan senyawa Tau di otak.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa otak kian mampu menyimpan sekaligus memutar kembali kenangan silam, bagi responden yang rutin mengonsumsi kurkumin.

Bandingkan dengan mereka yang hanya disuplai asupan plasebo.

Memori orang yang teratur mengonsumsi kurkumumin meningkat 28 persen selama 18 bulan penelitan.

Kurkumin turut membantu orang memperbaiki perasaannya.

(*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved