Dahsyatnya Buah Satu Ini, Ternyata Mampu Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Dahsyatnya buah satu ini, ternyata mampu menjaga kesehatan pembuluh darah menurut dr Samuel Oetoro.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube VDVC health
dr Samuel Oetoro bahas buah alpukat mampu menjaga kesehatan pembuluh darah 

BANGKAPOS.COM -- Dahsyatnya buah satu ini, ternyata mampu menjaga kesehatan pembuluh darah.

Hal itupun dibenarkan oleh Dokter spesialis ahli gizi klinik, DR. dr. Samuel Oetoro MS SpGK dalam video di kanal YouTube VDVC health diunggah pada 8 September 2020.

Menurutnya, buah yang dimaksud adalah buah alpukat. 

Buah alpukat diyakini mampu menjaga kesehatan pembuluh darah dan itu benar fakta bukanlah mitos. 

"Ini adalah falta karena alpukat mengandung satu jenis lemak yang sehat disebut asam lemak tak jenuh tunggal atau omega 9," kata dr Samuel Oetoro. 

dr Samuel melanjutkan alpukat gunanya akan mengantikan reseptor insulin.

Dia mengatakan apabila mengonsumsi karbohidrat maka gula darah akan naik dan pangkreas akan mengeluarkan hormon insulin. 

Insulin mampu melekatkan sel sehingga gula yang masuk ke darah masuk ke dalam sel. 

Sementara yang tinggi asam lemak atau omega 9 akan mengaktifkan tempat melekatkan insulin sehingga gula di darah itu akan mudah masuk ke dalam sel untuk dipakai sebagai energi. 

Salah satu faktor membuat pembuluh darah kaku karena kadar gula tinggi dan kolesterol. 

Sementara omega 9 ini berdasarjkan penelitian dia akan mengendalikan LDL kolesterol terjaga namun dia meningkatkan  kolesterol baik. 

"Kolesterol baik inilah yang akan membawa lemak-lemak kolesterol jahat mau melekat di dinding pembuluh darah akan dibawa, ditarik ke hati dan akan dimetabolisme," ungkapnya.

Namun biasanya orang mengonsumsi alpukat dicampur dengan susu kental manis dan gula. 

Padahal, dikombinasikan dengan itu tidak dianjurkan oleh dr Samuel. 

"Tidak boleh itu. Cara makan alpukat yang sehat itu Anda belah, kemudian dikerok dagingnya sampai ke kulitnya berbunyi 'kret," beber dr Samuel. 

Dia mengatakan mengapa demikian, karena dipermukaan buah itu seratnya tinggi. 

"Prinsipnya seratnya tinggi itu di kulitnya, permukaan daging buahnya yang dekat ke kulit, maka disarankan dikerok," sebutnya. 

Justru itulah menurut dr Samuel yang lebih sehat. 

"Seratnya nanti di dalam saluran cerna kita menganggu penyerapan koleterol," pungkasnya. 

Biasa Dijadikan Gorengan, Buah Ini Ternyata Terbukti Ampuh Turunkan Darah Tinggi dan Kolesterol

Buah ini terbukti ampuh turunkan darah tinggi dan kolesterol menurut dr Samuel Oetoro.

Buah yang diciptakan oleh Allah SWT tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Termasuk buah satu ini ternyata sangat baik dalam hal menurunkan darah tinggi dan kolesterol.

Sebagaimana diketahui bahwa kolesterol dan darah tinggi adalah penyakit yang sering menyerang masyarakat indonesia.

Pola makan dan hidup tidak sehat adalah faktor yang memicu terjadinya penyakit serius ini.

Makanan dan minuman yang enak pun belum tentu menjadi daftar makanan yang sehat.

Lalu buah apa yang dapat menurunkan darah tinggi dan kolesterol.

Berikut penjelasan dari Dokter spesialis ahli gizi klinik, DR. dr. Samuel Oetoro MS SpGK dalam kanal YouTube VDVC health diunggah pada 8 Desember 2020.

Dia mengungkapkan buah yang dimaksud adalah buah pisang.

Menurutnya, pisang mampu menjaga kesetabilan tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol jahat.

"Pisang itu tinggi kalium sehingga orang-orang yang tekanan darah tinggi dianjurkan makan buah ini," saran dr Samuel.

Selain itu pisang ini memiliki kandungan serat yang tinggi.

Namun, dia menganjurkan jangan memakan pisang yang kulitnya sudah kuning dan menghitam.

"Kalau sudah seperti ini justru kandungan gulanya tinggi," bebernya.

"Anda harus ingat bahwa di dalam buah itu ada kandungan gula yang tidak baik," lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa kalau buah terlalu matang maka ada kandungan glukosa.

dr Samuel menyebutkan, terutama penderita penyakit maag tidak boleh mengonsumsi pisang ambon.

Sebab, pisang ambon yang seperti ini pembentukan gasnya berlebihan dan akibatnya bisa menyebabkan kembung.

dr Samuel Oetoro menyebutkan bahwa justru lebih bagus pisang yang masaknya warna kulit masih hijau.

"Pisang ambon ijo tapi jangan sampai yang sudah ada item-itemnya di kulit atau yang sering disebut dengan pisang lumut," sebutnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved