Konflik Rusia dan Ukraina

Gawat Perang Dunia Ke III Bakal Pecah, Sosok Ini Sebut Rusia Akan Bentrok Langsung dengan NATO

Gawat Perang Dunia Ke III Bakal Pecah, Rusia Berhadapan Langsung dengan Aliansi NATO

Editor: M Zulkodri
AFP/ERIC BARADAT via DW INDONESIA
Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Dia kembali meminta Rusia untuk berunding sementara Emmanuel Macron mencoba membentuk koalisi untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol.

Berikut Bangkapos.com melansir rangkuman The Guardian tentang peristiwa penting yang terjadi memasuki hari ke-31 invasi.

- Perundingan perdamaian

Zelensky mendesak Rusia untuk merundingkan diakhirinya perang, tetapi juga menegaskan bahwa Ukraina tidak akan setuju untuk menyerahkan wilayahnya untuk mencapai perdamaian.

- Koalisi untuk mengevakuasi penduduk Ukraina

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berusaha membentuk koalisi internasional untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol.

Macron mengatakan Prancis bekerja sama dengan Turki dan Yunani dalam “operasi kemanusiaan … Saya akan melakukan diskusi baru dengan Presiden Vladimir Putin dalam 48 hingga 72 jam ke depan untuk menyelesaikan perincian dan mengamankan modalitas,” katanya.

-Kunjungan Presiden AS ke Polandia Rzeszów 

Presiden AS, Joe Biden, telah mengunjungi kota Polandia Rzeszów , sekitar satu jam perjalanan dari perbatasan Ukraina, untuk menunjukkan dukungan bagi negara-negara Eropa timur yang melihat agresi Rusia mendatangkan malapetaka di lingkungan mereka.

- Pemboman teater Rusia tewaskan ratusan orang

Pihak berwenang di Mariupol mengatakan sebanyak 300 orang tewas dalam pemboman teater Rusia pekan lalu, menempatkan korban tewas untuk pertama kalinya pada serangan tunggal paling mematikan sejak Moskow melancarkan invasi .

- Keyakinan pejabat Barat

Para pejabat Barat mengatakan mereka yakin seorang komandan Rusia dilindas oleh pasukan pemberontak selama pertempuran di Ukraina , sebagai tanda dari apa yang mereka gambarkan sebagai "tantangan moral" yang dihadapi oleh pasukan penyerang .

- Tudingan diskriminasi budaya

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh barat mendiskriminasi budaya Rusia , membandingkan perlakuan terhadap tokoh budaya Rusia dengan yang "dibatalkan" penulis Harry Potter JK Rowling.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved