Inilah Putri Kerajaan Kamboja, Jenna Norodom yang Cantiknya Sebelas Duabelas dengan Lisa BLACKPINK
Intip potret Jenna Norodom yang disorot lantaran wajahnya yang disebut-sebut mirip dengan Lisa BLACKPINK
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
Dia menyanyikan banyak lagu dalam bahasa Khmer dan Thailand, dan mengcover lagu hits.
Di samping kesibukannya sebagai artis dan duta kerajaan, Jenna Norodom juga memiliki kesibukan lainnya.
Jenna Norodom juga aktif di kegiatan sosial dan kerap blusukan ke berbagai tempat.
Aktivitas tersebut Jenna Norodom lakukan untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang putri.
Cucu pangeran

Dilansir South China Morning Post, Jenna Norodom adalah cucu dari Pangeran Norodom Chakrapong dan kakek buyutnya adalah mendiang Raja Norodom Sihanouk.
Ketika Jenna Norodom berusia tiga tahun, keluarganya pindah kembali ke Kerajaan Kamboja, dimana dia mendapat manfaat dari kehidupan mewah dan pendidikan terbaik yang tersedia untuk keluarga kerajaan Kamboja.
Jenna Nodorom juga belajar opera di Sekolah Seni Musik di Phnom Penh.
Di bawah Space Creative Marketing, Jenna Nodorom dengan cepat mendapatkan perhatian sebagai anggota kerajaan yang langka yang aktif di dunia kreatif dan menjadi bintang pop kecil di Kamboja.
Putri Kerajaan itu menyukai tarian K-Pop dan seorang penggemar berat Blackpink, dimana Lisa adalah anggota favoritnya.

Jenna Norodom, Putri Kerajaan Kamboja cantik sempurna menguasai 5 bahasa (Facebook Jenna Norodom)
Jenna Nodorom bahkan sering disebut "Lisa kecil" dari Kamboja karena terlihat seperti idolanya.
Hal ini karena keterampilan menari Jenna Nodorom serta pertunjukannya yang seperti Lisa.
Dengan kecantikan dan latar belakang kerajaan, Jenna Norodom telah menjadi bintang baru yang bersinar terang.
Jenna Norodom memiliki akun Facebook dengan sekitar dua juta pengikut, saluran YouTube dengan hampir 600.000 pelanggan dan TikTok dengan sekitar 50,2 juta tampilan.
Bersamaan dengan video musiknya, Jenna Nodorom juga menunjukkan betapa dia bangga dan tertarik untuk mempromosikan budaya Kamboja.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)