6 Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadhan yang Jarang Kamu Ketahui Menurut Ustaz Abdul Somad
6 keutamaan berpuasa di bulan ramadhan yang jarang kamu ketahui menurut Ustaz Abdul Somad.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Ada 6 keutamaan berpuasa di bulan ramadhan yang jarang kamu ketahui menurut Ustaz Abdul Somad.
Hal itu dia beberkan dalam kanal YouTube Lentera Qolbu sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com, Jumat (1/4/2022).
Ada beberapa keutamaan di bulan Ramadhan.
Pertama Allah SWT mengangkat derajat orang yang melaksanakan puasa Ramadhan.
Keuda, orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Ketiga mengalahkan syahwat seseorang yang sedang berpuasa.
Dia akan menahan hawa nafsunya ketika berpuasa.
Baik hawa nafsu yang dapat ditangkap dari panca inderanya.
Keempat, dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus.
Baca juga: Inilah Beda Hisab dan Rukyat dalam Penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal
Baca juga: Hari Ini Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2022, Ini Prediksi BMKG dan BRIN
Ini memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.
Kelima, dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka.
Keenam, dengan puasa lebih mensyukuri nikmat, ketujuh, mencegah keinginan bermaksiat saat sedang berpuasa.
Itulah beberapa keutamaan di bulan Ramadhan.
Selain itu ustaz Abdul Somad juga menjelaskan golongan orang yang paling rugi di bulan Ramadhan.
Menurutnya, golongan orang yang rugi di bulan Ramadhan, adalah golongan orang yang tidak pernah mengambil amal.
"Orang yang paling rugi di bulan Ramadhan, adalah orang yang pernah masuk di bulan Ramadhan, tapi tak pernah mengambil amal," kata Ustaz Abdul Somad.
"Masuk di bulan Ramadhan, hidup di bulan Ramadhan, melalui bulan Ramadhan, tapi tak pernah mengambil amal," ujarnya.
Ustaz Adbul Somad mengatakan, amal yang paling bagus di bulan Ramadhan adalah baca Al Quran.
"Amal paling bagus, baca Al Quran," beber Ustaz Abdul Somad.
"Quran ini nanti akan datang pada hari kiamat, memberikan syafaat,," sambungnya.
Maka, kata Ustaz Abdul Somad, bacalah Al Quran.
"Saya tidak lancar baca Al Quran Pak Ustadz, jangan bersedih hati.
Mau lancar tidak lancar, setiap huruf dibalas 10 kebaikan," terang Ustaz Abdul Somad.
Bolehkah Menunda Mandi Wajib Sampai Pagi Hari karena Malu Sama Mertua, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bolehkah menunda mandi wajib sampai pagi hari karena malu sama mertua.
Mandi junub hukumnya wajib bagi mereka yang ingin bersucikan dari hadast.
Mereka di antaranya adalah sepasang suami istri setelah berhubungan badan, perempuan yang masa menstruasi atau haidnya selesai.
Selain itu perempuan yang darah nifasnya telah berhenti, laki-laki yang mengeluarkan mani, dan seseorang yang baru saja masuk Islam atau mualaf.
Berikut niat atau doa mandi junub bagi suami-istri usai berhubungan.
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.
Perihal mandi wajib di bulan ramadhan di waktu setelah imsak apakah diberbolehkan.
Demikian diungkapkan oleh salah seorang jemaah dalam sebuah ceramah Ustaz Abdul Somad.
Hal itu dikarenakan malu dengan mertua.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Ayink Sadjja diunggah pada 30 April 2020, UAS menjelaskannya.
Banyak orang yang menanyakan hal yang demikian.
Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa orang yang mandi wajib setelah sahur atau imsak itu sah.
Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah RA, istri Baginda Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu.
Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah. Tapi paling bagus mandi," kata Ustaz Abdul Somad.
Artinya diperbolehkan berhubungan suami istri di bulan ramadhan sesuai dengan firman Allah.
Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadan termasuk dalam firman Allah yang berbunyi,
"Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian." (QS. Al-Baqarah: 187).
Ustaz Abdul Somad kembali menegaskan perihal mandi wajib di sebelum subuh atau sesudah subuh di bulan ramadhan tidak masalah.
"Jadi masalahnya adalah hubungannya kapan? Tidak boleh berhubungan itu setelah subuh," beber UAS.
Ustaz Abdul Somad menyarankan tidak masalah mandi setelah waktu imsak karena malu sama mertua.
"Tidak apa-apa, nanti dikira oleh mertua sudah shalat subuh," ujar UAS.
(Bangkapos.com/Widodo)