Presiden Putin Cukup Pencet Tombol Ini untuk Luncurkan 6.000 Bom Nuklir dari Rusia, 1 Negara Lenyap

Sementara Rusia terus melancarkan serangan dan mengancam akan menggunakan nuklir jika keadaan mendesak.

Editor: Alza Munzi
dailymail.co.uk
Presiden Rusia Vladimir Putin 

BANGKAPOS.COM - Perang Rusia-Ukraina belum ada tanda-tanda berakhir.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu, telah merusak fasilitas umum serta korban jiwa baik warga sipil maupun militer.

Perang ini juga menyeret negara-negara lain, untuk saling berseteru.

Ukraina dibela Amerika Serikat dan Inggris, berharap negaranya dibantu melawan Rusia.

Sementara Rusia terus melancarkan serangan dan mengancam akan menggunakan nuklir jika keadaan mendesak.

Pada Maret 2022 lalu, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan negaranya tetap memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir jika "diprovokasi" oleh NATO.

Dmitry Polyanskiy, salah satu diplomat top Rusia di Amerika Serikat, berbicara mengenai itu.

Setelah juru bicara Vladimir Putin mengatakan sang presiden dapat menekan tombol nuklir jika negara itu merasa menghadapi ancaman "eksistensial".

Sekadar diketahui, tombol nuklir yang dimaksud disimpan dalam sebuah tas yang dinamakan Cheget.

Baca juga: Inilah 6 Negara yang Terang-Terangan Berada di Pihak Rusia, Bakal Jadi Sekutu Jika Perang Dunia 3

Cheget adalah tas nuklir Rusia yang selalu dibawa Presiden Putin ke mana-mana.

Tombol di dalam tas nuklir Putin inilah yang disebut siap ditekan kapan saja.

Ketika ditanya apakah Putin benar untuk mempertahankan prospek perang nuklir di seluruh dunia?

Polyanskiy mengatakan: "Jika Rusia diprovokasi oleh NATO, jika Rusia diserang oleh NATO, mengapa tidak, kami adalah kekuatan nuklir."

Baca juga: Istri Gelisah Diajak Suami Pindah dari Rumah Orang Tua, Tapi Ibu Tak Merestui, Ini Kata Buya Yahya

“Saya tidak berpikir itu hal yang benar untuk dikatakan.

Tapi itu bukan hal yang benar untuk mengancam Rusia, dan mencoba untuk mengganggu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved