Upaya Menyejahterakan Masjid, Molen Minta Masyarakat Pangkalpinang Manfaatkan Dirinya

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus berupaya mengajak masyarakat untuk menyejahterakan masjid yang ada di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di antaranya melalui program Safari Ramadan Pemkot Pangkalpinang ke sejumlah masjid yang telah diagendakan, sekaligus memberikan bantuan dana hibah untuk membantu kebutuhan keuangan masjid.

Di hari keempat bulan Ramadan ini, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, didampingi sang istri, Monica Haprinda, serta Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), mengunjungi Masjid Jamik As-Salam, di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Pangkalbalam, Rabu (6/4/2022) malam.

Di masjid itu, Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, melaksanakan salat Isya sekaligus Tarawih berjemaah sekaligus memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta yang diberikan saat secara simbolis kepada pengurus masjid. Dana hibah tersebut diberikan untuk proses pembangunan masjid tersebut.

"Ini pertama kalinya saya ke Masjid Jamik As-Salam ini. Bagi saya masjid yang merupakan rumah Allah SWT, sehingga mari bersama-sama saya mengajak agar berjemaah membantu masjid," kata Molen.

Molen menyebut, dirinya menginginkan setiap masjid yang ada di Kota Pangkalpinang menjadi bagus, rapi, indah serta nyaman.

Bahkan dia meminta kepada para pengurus masjid untuk membudayakan keramahan, mudah tersenyum, dan melayani setiap orang yang datang untuk beribadah.

"Insyaallah, Allah SWT akan memberikan kemakmuran bagi Kota Pangkalpinang ini," ucapnya.

Disamping itu, lanjutnya, program unggulan dan prioritas pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang dinantikan oleh masyarakat Pangkalpinang sendiri, rencananya pada tahun ini akan segera dibangun.

Masjid Agung Kubah Timah diklaim akan menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan satu-satunya Masjid Kubah Timah yang ada di dunia.

"Insyaallah Masjid Agung Kubah Timah akan segera dibangun. Selama saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang periode pertama Insyaallah selesai," tutur Molen.

Oleh karenanya, selagi ia memiliki jabatan sebagai seorang kepala daerah, Molen meminta masyarakat untuk memanfaatkan dirinya menciptakan kebijakan yang dapat memberikan perubahan dan membantu masyarakat di Kota Pangkalpinang.

"Jadi manfaatkan saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang, mumpung masih dua tahun lagi. Molen bukan siapa-siapa, tapi saya bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat Pangkalpinang, Kota Beribu Senyuman ini," kata Molen. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)