Hudarni Rani Gubernur Babel Periode 2002-2007 Meninggal, Pernah Jadi Guru SD dan Karyawan Timah
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hudarni Rani, meninggal dunia, Jumat (8/4/2022) sore.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hudarni Rani, meninggal dunia, Jumat (8/4/2022) sore.
Hudarni Rani meninggal dunia pada usia 71 tahun.
Pria kelahiran Sungailiat, Kabupaten Bangka ini pernah menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2002-2007.
Dia bersanding dengan Suryadi Saman.
Sebelumnya, kabar duka itu diperoleh bangkapos.com dari pesan berantai di jejaring sosial.
"TURUT BERDUKA CITA YANG MENDALAM ATAS MENINGGANYA BAPAK HUDARNI RANI SEMOGA BELIAU DITERIMA DISISI ALLAH YME AAAMIIIN YRA
BELIAU ADALAH TOKOH CENTRAL PEJUANG PEMBENTUKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG," pesan yang diterima bangkapos.com.
Kabar tersebut dibenarkan adik Hudarni Rani, yakni Huzarni Rani.
"Benar, abang Hudarni Rani meninggal dunia, jam empat sore tadi di apartemennya, di Jakarta," kata Huzarni Rani, Jumat sekitar pukul 16.15 WIB.
Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Pangkalpinang, Sabtu (9/4/2022).
Profil
Dikutip wikipedia, Drs H Achmad Hudarni Rani SH lahir 20 November 1950 adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Bangka Belitung periode 2014–2019.
Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak April 2002 hingga April 2007.
Ia berasal dari Partai Golongan Karya.
Hudarni Rani memulai kariernya sebagai Guru SDN IV Sungailiat (1967–1968), sebelum bekerja di PTTimah.