Ilmuwan Cambridge Sukses Meremajakan Kulit Wanita 53 Tahun agar Terlihat Seperti Berusia 23 tahun
metode peremajaan sel dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan pada korban luka bakar, yang pada akhirnya dapat memperpanjang umur manusia.Pada...
Reik mengatakan kepada BBC bahwa tim tidak dapat membawa teknik ini ke klinik karena teknik yang digunakan untuk meremajakan sel berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Adanya risiko kanker kemungkinan karena terciptanya perubahan genetik yang bertahan lama di dalam sel.
Tetapi ahli biologi itu mengatakan metode peremajaan sel dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan pada korban luka bakar, yang pada akhirnya dapat memperpanjang umur manusia.
"Pada akhirnya, kami mungkin dapat mengidentifikasi gen yang meremajakan tanpa memprogram ulang, dan secara khusus menargetkan gen tersebut untuk mengurangi efek penuaan," kata Reik dalam siaran pers.
Baca juga: Keluar dari Tjong A Fie, Ganjar Pranowo Naik Becak Keliling Kesawan, Lambaikan Tangan ke Warga Medan
Baca juga: Nicholas Sean Mengaku Tak Ingin Menikah, Benarkah Trauma dengan Perceraian Ahok dan Veronica Tan?
Baca juga: Luna Maya Sampai Kaget saat Nassar Sesumbar Akui Cari Istri yang Crazy Rich: Oh Gitu, Crazynya Nggak
Baca juga: Pria Tuna Wisma ini Mendadak Terkenal Usai Diajak Selebgram Cantik ke Hotel, Lakukan ini di Ranjang
(*/ Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com