INILAH Fakta Lagu Buruh Tani Berikut Pencipta dan Liriknya, Kerap Dinyanyikan Mahasiswa Saat Demo

Lagu Buruh Tani diciptakan oleh Safi’i Kemamang dan tak banyak yang tahu sebenarnya lagu ini berjudul Pembebasan.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Selatan melakukan aksi penolakan terkait adanya wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, Kamis (7/4/2022). 

Melihat dari lirik lagunya yang mempunyai makna secara tidak langsung mengenai harapan para buruh, petani, mahasiswa, hingga kaum miskin di perkotaan yang menginginkan adanya sistem demokrasi di negara Indonesia ini.

Bagi beberapa mahasiswa, lagu ini justru menjadi penyemangat dalam upaya perlawanan kepada kebijakan pemerintah yang sekiranya merugikan hak masyarakat.

Saat lagu Pembebasan dibuat, Safi’i sudah tergabung dengan PRD (Partai Rakyat Demokratik) di wilayah Jawa Timur.

Safi’i menyadari, perjuangan politik tanpa musik akan terasa garing.

Satu-satunya solusi untuk menghadapi pengusaha orde baru adalah perlunya persatuan di antara mereka.

Persatuan yang paling mungkin adalah antara buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin perkotaan.

Baca juga: Ketika Emak-emak Dukung Mahasiswa Demo Tolak Penundaan Pemilu: Jangko Berhenti Nak, Turunkan Minyak

Lirik lagu "Buruh Tani"

Bersatu tekad dalam satu suara

Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita

Terciptanya masyarakat sejahtera

Terbentuknya tatanan masyarakat

Indonesia baru tanpa orba

Marilah kawan mari kita kabarkan

Di tangan kita tergenggam arah bangsa

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved