Ternyata Negara-negara Ini Menggunakan Bahasa Jawa dalam Kesehariannya, Negara Apa Saja Ya?
Bahasa Jawa mendunia lantaran banyak dari warga suku Jawa yang menjadi korban dari penjajahan dahulu. Kini bahasa Jawa digunakan di negara ini
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Teddy Malaka
Pada tahun 1896, sebanyak 170 keluarga Jawa bermigrasi ke negara ini, sebagian besar berasal dari Jawa Tengah seperti Magelang
Ribuan penduduk Jawa diangkut menggunakan kapal oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Kaledonia Baru pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20.
Mereka diangkut ke Kaledonia Baru untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan yang ada di sana.
Saat ini sekitar ada tujuh ribu hingga sebelas ribu orang dari berbagai etnis Jawa yang tinggal di Kaledonia baru.
Dan untuk berkomunikasi sehari-hari, mereka tetap menggunakan bahasa Jawa hingga saat ini.
Kepulauan Cocos
Kepulauan Cocos (Keeling) terletak di Samudera Hindia.
Kepulauan Cocos adalah sebuah wilayah luar negeri Australia yang terdiri dari 2 atol dan 27 kepulauan koral.
Mayoritas penduduk di pulau ini merupakan orang Melayu, sehingga untuk kehidupan sehari-hari, mereka kerap menggunakan bahasa Melayu.
Dari keseluruhan orang Melayu yang menetap di Pulau Cocos, sebagiannya berasal dari etnis Jawa.
Awalnya orang Jawa di sini sengaja didatangkan untuk bekerja oleh penjajah Inggris pada abad ke-19.
Keturunan Jawa yang tinggal di sini masih tetap mempertahankan kebudayaan Jawa, bahkan banyak dari mereka yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bagian dari bahasa sehari-hari.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)