Jadi Teroris Paling Dicari Dunia, Ternyata Hal Ini yang Bikin Keberadaan Osama Bin Laden Tercium CIA
Selama bertahun-tahun Osama dicari Amerika, tempat persembunyian Osama bin Laden kabarnya terungkap dari baju yang dijemur istrinya.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
BANGKAPOS.COM -- Osama Bin Laden adalah teroris paling dicari dunia pada masanya.
Semasa hidupnya, Osama Bin Laden memang menuai banyak kontroversi.
Punya banyak harta berkat kekayaan ayahnya, tak membuat Osama adem ayem hidup normal seperti orang pada umumnya.
Ia malah memilih melarikan diri dan mendirikan jaringan teroris terbesar, Al- Qaeda.
Al Qaeda dikenal sebagai organisasi radikal para mantan pejuang Mujahidin yang berjuang bagi gerakan pertahanan Afgan.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Amerika Serikat Kirim Artileri Berat ke Ukraina, Ini Alasan & Jenis Senjatanya
Baca juga: Lima Doa Agar Senantiasa Selalu Diberi Kesabaran, Termasuk Doa Kesehatan Lahir Batin
Baca juga: INILAH Isi Paket Bantuan Senjata Terbaru AS ke Ukraina, Rusia Ancam Ledakkan
Baca juga: Tubuh Dianna Dee Kotor dan Baju Lusuh, Peristiwa di Tempat Sampah Bikin Dia Menangis
Baca juga: Kerjanya Hanya Ngingetin Makan & Lap Keringat, Ternyata Segini Gaji Aspri Hotman Paris dan Bonusnya
Sejak tahun 1992, Osama Bin Laden dan anggota-anggota lainnya dari gerakan Al Qaeda menjadi target sasaran militer Amerika yang bertugas di Arab Saudi, dan di Yaman, dan satuan militer yang ditugaskan di Tanduk Afrika, termasuk di Somalia.
Pada bulan Oktober 1993, kelompok Usamah bin Laden dituduh membunuh 18 orang anggota militer berkebangsaan Amerika Serikat yang sedang bekerja untuk bantuan kemanusiaan dan penanggulangan penderitaan di Somalia.
Tak hanya itu, Osama adalah teroris di balik serangan gedung World Trade Center (WTC) dan Pentagon, Amerika serikat, pada 11 September 2001, yang menewaskan 2.996 jiwa.
Akibat kejadian tersebut, Osama akhirnya berada dalam daftar orang paling dicari FBI selama satu dekade.
Penangkapan Osama Bin Laden
Jemuran pakaian itu menjadi penguat petunjuk bagi penyelidik CIA untuk menemukan rumah Osama bin Laden, buron teroris paling dicari pada masanya.
Melansir Kompas.com temuan itu diungkap analis keamanan nasional dan mantan produser CNN, Peter Bergen, dalam buku The Rise and Fall of Osama bin Laden.
Disebutkan tak lama setelah serangan 9/11 yang menewaskan 2.977 orang, keluarga besar Osama berpencar.
Baca juga: INILAH Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini Jumat 15 April 2022: Ada Tropical, Fortune hingga Bimoli
Baca juga: Ini Tanda-tanda Harga Pertalite dan Solar Bakal Naik
Baca juga: PDI Perjuangan Tak Beri Sanksi Anggotanya yang Kedapatan Tonton Video Mesum Saat Rapat di DPR
Baca juga: Potret Luna Maya saat Kenakan Outfit Seharga Ratusan Ribu, Penampilannya Tetap Tampil Stylish
Osama bin Laden sendiri bersembunyi di pegunungan Afghanistan dan Pakistan utara.
Pada 2004 ketika Amerika Serikat (AS) disibukkan dengan perang di Afghanistan dan Irak, bin Laden disebut merasa pengejaran kepadanya mereda.
Pada 2005, Osama pindah bersama keluarganya ke Pakistan.
Mereka memakai bilik telepon umum di kota-kota besar untuk melakukan panggilan penting, dan mencopot baterai dari ponsel agar tidak bisa dilacak.
Pada 2010 CIA mendapat petunjuk baru.
Seorang informan di kota Peshawar, Pakistan, melihat pria yang diyakini sebagai Ibrahim, pengawal setia bin Laden.
Agen CIA membuntutinya, dan pada Agustus 2020 jip putih Ibrahim menuntun CIA ke rumah setinggi 5,4 meter dengan kawat berduri di atasnya.
Rumah tersebut anehnya tidak memiliki saluran telepon atau jaringan internet, padahal untuk ukuran bangunan sebesar itu pastinya pemiliknya sangat kaya.
Baca juga: INILAH Tips Polisi Ketika Ditanya Apa yang Harus Dilakukan Saat Ketemu Begal, Jawaban Jadi Sorotan
Baca juga: Video Viral Wanita Ini Dulu Majikan, Kini Kerja pada Mantan Sopirnya, Ini Kisahnya
Baca juga: Seribuan Marinir Ukraina Akhirnya Menyerah ke Tentara Rusia Setelah Dikepung di Kota Mariupol
Baca juga: Doa Pendek ini Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit dan Zikir Hasbunallah Penentram Hati
Rumah utamanya besar, ada beberapa jendela, dan balkon terbuka di lantai atas yang dikelilingi tembok tinggi di semua sisi.
Para tetangga membuang sampah seperti biasa, tetapi ada satu rumah yang selalu membakar sampah sendiri.
Rumah itu juga dikelilingi tembok berisi perkebunan kecil yang memproduksi apel, sayuran, anggur, madu, bahkan ayam dan sapi untuk dikonsumsi
CIA semakin yakin itu adalah rumah Osama bin Laden ketika mengamati pakaian yang dijemur setiap hari.
Menurut perhitungan binatu CIA, pakaian-pakaian itu mencakup milik seorang pria dewasa, beberapa wanita dewasa, dan setidaknya sembilan anak.
Cocok untuk profil poligami Osama bin Laden yang memiliki tiga istri, delapan anak paling bungsu, empat cucu termasuk bayi usia 2-3 tahun, pikir Panetta.
Tanggal 14 Desember 2010 dia menyerahkan bukti CIA tersebut ke Presiden Barack Obama.
Tidak ada foto Osama bin Laden yang berhasil dijepret CIA untuk mengidentifikasi dengan jelas itu tempat persembunyiannya, tetapi juga tidak ada bukti lain yang melemahkan temuan itu, tulis Bergen.
Obama pun yakin dengan temuan itu. Dia memerintahkan Navy Seal AS merencanakan operasi, yang pada 1 Mei 2011 akhirnya membunuh Osama bin Laden dalam usia 54 tahun.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)