Tubuh Dianna Dee Kotor dan Baju Lusuh, Peristiwa di Tempat Sampah Bikin Dia Menangis

BANGKAPOS.COM - Di sela-sela kesibukannya di industri hiburan, selebgram sekaligus penyanyi cantik Dianna Dee Starlight tak pernah lupa berbagi.

Berangkat dari masa lalunya yang penuh keterbatasan, Dianna Dee selalu tergerak untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan ekonomi.

Namun kedermawanannya ini ia tunjukkan dengan aksi yang tak biasa.

Dianna Dee berbagi lewat aksi pranknya.

Pernah pura-pura menawari obat terlarang kepada penjual gorengan, kini Dianna Dee melakukan prank jadi seorang pemulung.

Tak tanggung-tanggung, wanita Manado itu benar-benar melakukan penyamaran sempurna.

Baca juga: INILAH Isi Paket Bantuan Senjata Terbaru AS ke Ukraina, Rusia Ancam Ledakkan

Dibuktikan dengan pakaian sederhananya berupa kaus dan celana pendek lusuh dan kotor.

Kondisi wajahnya bahkan terlihat dekil.

Dianna Dee lantas memulai aksinya.

Dia menyusuri tumpukan sampah hanya beralaskan sandal jepitnya. 

Sembari menyeret karung putih, Dianna Dee mencoba memungut apa saja yang bisa dimasukannya ke dalam karung tersebut.

Baca juga: Lima Perwira di Jajaran Polres Pangkalpinang Mendapat Jabatan Baru

Tak lama, Dianna Dee bertemu dengan seorang pemulung mengendarai motor dengan bak sampah.

Dia lantas menghampiri pria tersebut.

"Bapak di sini ngangkat sampah-sampah yang dibuang sama warga di sini gitu pak?" tanya Dianna Dee.

Pria itu bernama Daryono (58), pemulung sampah yang sudah menekuni pekerjaan ini dari tahun 2002.

Mengulik sedikit tentang Pak Daryono, Dianna Dee lantas bertanya berapa penghasilan yang didapatkan Daryono per hari.

"Upahnya Rp30.000 per hari, dari mulai jam delapan hingga empat sore," kata Daryono.

Mendengar jawaban itu lantas mengetuk pintu hati Dianna Dee.

"Cukup nggak untuk kebutuhan sehari-hari?" tanya ibu dua anak itu.

Dengan nada pelan Daryono menjawab bahwa dia mensyukuri berapun upah yang dia terima dari pekerjaannya memulung sampah.

Setelah bincang-bincang beberapa saat, Dianna Dee tergerak untuk ikut Daryono memulung sampah.

Dia pun duduk di sebelah motor pengangkut sampah tersebut.

Sampai di tumpukan-tumpukan sampah, Dianna Dee tanpa rasa malu sedikit pun mengambil kantung-kantung

sampah berukuran besar tersebut untuk diserahkan kepada Daryono.

Berulang kali dia melakukan hal itu hingga tak ada lagi kantung-kantung besar yang tersisia.

Sesekali Dianna Dee kesusahan membawa kantung sampah yang dirasanya berat.

Usai melakukan pekerjaannya tampak wajah lelah penuh keringat menghiasi wajah cantik Dianna Dee.

Namun dia masih terus menemani Pak Daryono untuk memungut sampah hingga selesai.

"Tadi aku udah ngikutin kegiatan bapak, ternyata menjadi seorang pemulung itu nggak gampang, panas-panasan

mencari nafkah, dengan umur yang tidak muda lagi, dari pagi sampai sore," cerita Dianna Dee ketika mereka

berdua sudah menyelesaikan aktivitas memungut sampah.

Dianna Dee sangat bersyukur telah dipertemukan dengan sang pemulung sampah.

Karena dari situ dia belajar akan keikhlasan menjalani hidup dan rasa untuk selalu bersyukur atas pemberian Tuhan.

Tak sadar-sadar, suara serak Dianna Dee menjadi tanda bahwa dirinya menangis atas momen yang mengharukan ini.

Dia begitu terharu dengan kisah hidup orang yang baru dia temui itu.

Dianna Dee juga mengaku jadi tahu beratnya bekerja sebagai pemulung, lantaran harus panas-panasan memulung sampah dari pagi ke sore.

Belum lagi harus bercokol dengan aroma yang tak sedap setiap detiknya.

Tak lupa Dianna Dee memberikan bingkisan berupa sembako untuk Daryono.

"Semoga semua jadi berkah dan apa yang jadi keinginan bapak dapat dikabulkan Allah," pungkas Dianna Dee.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)