Sosok Rahma, Wanita yang Bikin Kasatpol PP Makassar Gelap Mata, Tembak Teman Sendiri
Pesona wanita memang kuat di mata pria, tak sedikit yang akhirnya gelap mata hingga melakukan tindakan keji.Inilah yang terjadi pada ASN Kota Makassar
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Wanita memang memiliki pesona yang kuat di mata para kaum adam.
Bahkan hanya karena satu wanita, banyak pria yang akhirnya nekat hingga gelap mata melakukan hal apapun untuk mendapatkannya.
Mungkin inilah yang tengah dialami oleh Kasatpol PP Makassar, yakni Muhammad Iqbal Asnan.
Ia terlibat pertengkaran hebat hingga membunuh rekannya sendiri yaitu Najamuddin Sewang, seorang petugas Dishub di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Sosok wanita cantik yang bernama Rahma disebut-sebut sebagai pemicu terjadinya pertengkaran yang berakhir pembunuhan ini.
Rahma merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menjabat sebagai kepala Seksi di Dinas Perhubungan kota Makassar.
Sosok wanita bernama Rahma pertama kali diungkapkan oleh kakak dari Najamuddin Sewang, Juni secara blak-blakan.
"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang, dikutip dari TribunTimur, Sabtu (16/4/2022).
"Dia di Dishub, dia ASN, ada jabatannya," sambung Juni menambahkan.
Juni mengatakan bahwa sebelum terjadinya kasus pembunuhan yang menelan nyawa adiknya, ia sempat mendapatkan ancaman dari pelaku, yaitu Iqbal pada tahun 2019 silam.
Menurut Juni, ancaman tersebut dilontarkan saat Najamuddin dan Rahma tengah menjalin kedekatan.
Kala itu, Juni ditelfon oleh Iqbal dan ia mengingatkan agar Najamuddin Sewang tidak mengganggu sosok wanita yang bernama Rahma.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.
Iqbal ditangkap di kediamannya di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (16/04) kemarin.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto.
Iqbal nampak tak berkutik dan langsung digiring ke Mapolrestabes Makassar. Penangkapan Iqbal ini terjadi setelah dua pekan kematian Najamuddin Sewang.
Selai Iqbal, polisi juga menangkap tiga rekan Iqbal yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, yakni berinisial S, AKM, dan A yang menjadi eksekutor.
Nyawa Najamuddin dihabisi oleh eksekutor di Kecamatan Tamalate, Makassar, pada hari Minggu (3/04/2022) silam, sekitar pukul 10.45 waktu setempat.
Awalnya Najamuddin diduga meninggal dunia lantaran mengalami kecelakaan tunggal, karena terjatuh dari sepeda motornya.
Namun setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut, diketahui jika korban meninggal dunia karena ditembak.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkapkan latar belakang dari kasus pembunuhan tersebut adalah cinta segitiga.
"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi. Jadi saya ulangi, tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," ujar Kapolrestabes Makassar.
Meskipin Iqbal tak terlibat langsung dalam aksi penembakan tersebut, namun ia adalah dalang atau otak dari aksi pembunuhan Najamuddin Sewang.
Atas kasus tersebut, keempat pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP, tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman mati.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)