BERANI, Ribuan Umat Muslim Shalat Tarawih di Times Square New York Amerika, Ini Kata Penyelenggara
Ribuan Umat Muslim Shalat Tarawih di Times Square New York Amerika, Ini Kata Penyelenggara
Seusai menunaikan sholat, sang Imam mengajak para jamaah untuk berteriak takbir.
"Allahu akbar, Allahu akbar," ucap jamaah secara serempak menjawab seruan Imam yang memakai mikrofon.
Baca juga: CATAT Inilah Ciri-ciri dan Rahasia Mendapatkan Malam Lailatul Qodar yang Dinanti-nanti Umat Islam

Pro Kontra Sholat di Times Square
Meskipun begitu kegiatan ini sempat menuai pro-kontra.
Sebagian dari mereka merasa ini adalah hal yang baik untuk menunjukkan rasa toleransi kepada umat muslim.
Namun banyak juga yang mengganggap bahwa shalat jamaah tarawih seharusnya enggak dilaksanakan di Times Square
Seorang warga Queens, Sabrina Jamil mengatakan, "Tarawih seharusnya menjadi bentuk ibadah yang intim.
Aku enggak mengerti kenapa ini harus dilakukan di Times Square.
Pernahkah kamu melihat papan reklame?"
Sabrina juga menyinggung soal tayangan yang muncul di papan reklame enggak pantas dilihat ketika beribadah. "Aku ada di sana kemarin dengan mertuaku. Orang-orang praktis telanjang di layar.
Pesan apa yang mau kami kirimkan kepada non-Muslim dengan berdoa di bawah itu?"
Farah Zaidi, seorang warga Brooklyn, mengatakan meskipun penyelenggara mengklaim, enggak jelas apa yang akan dicapai acara publik selain sebagai tontonan.
"Apakah mereka akan benar-benar membungkam Times Square, yang secara harfiah merupakan tempat paling keras dengan musik keras di mana-mana.
Sementara mereka melafalkan kata-kata Allah yang paling indah? Semoga berhasil," Kata Farah
Sami Rizwan, warga lainnya, mengatakan, "Aku yakin dia menghasilkan banyak uang sebagai YouTuber. Tapi dia bisa menggunakannya untuk memberi makan seribu orang.