Operasi Bersih-bersih Blok Hunian Narapidana Lapas Narkotika Pangkalpinang, Hasilnya Nihil
Tim gabungan jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, BNNP dan BNK Pangkalpinang, menggeledah blok hunian Warga Binaaan Pemasyarakat (WBP).
Penulis: Antoni Ramli | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -Tim gabungan jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, BNNP dan BNK Pangkalpinang, menggeledah blok hunian Warga Binaaan Pemasyarakat (WBP).
Sebelum penggeledahan, tim gabungan melakukan apel bersama di lapangan olahraga Lapas, Kamis (21/4/2022)
Apel dipimpin Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol Muttaqien, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Babel Agus Irianto, Kalapas Narkotika Pangkalpinang Sugeng Hardono, Kabid Berantas BNNP KBP Dinar, Kepala BNK AKBP Noer, KPLP Ade Rusman, Kasi Binandik Irfany dan pejabat struktural lainnya.
Handphone dan natkotika menjadi target dan sasaran operasi bersih bersih yang dilakukan tim gabungan. Usia apel, satu persatu blok hunian WBP digeledah.
Agus Irianto mengatak, operasi bersih bersib blok hunian narapidana ini merupakan rangkaian hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 tahun.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian hari permasrakatan yang jatuh pada tanggal 21 kemarin, di mana seluruh UPT pemasyarakat diminta untuk bersih-bersih terutama handphone Narkotika dan yang lain sebagainya,"kata Agus, usai penggeledahan Kamis (21/4/2022) sore tadi.
Dalam operasi tersebut tidak ditemukan benda terlarang yang menjadi sasaran utama seperti handphone dan narkotika. Namun, sejumlah benda terlarang lain seperti korek api gas, pasta gigi, kaleng rokok, botol parfum, hingga karter disita petugas.
"barang barang ini dilarang, tidak dibenarkan oleh kita untuk masuk kedalam. kami dengan Kepala BNNP Babel, BNK bekerjasama memberantas itu. Dan
intruksi bekerjasama untuk pencegahan pemberantasan Narkotika didalam Lapas ini menjadi atensi Dirjen Pas," pungkas Agus.
"Alhamdulillah hari ini tidak ada narkoba kita dapatkan, yang di kwatirkan ini kayak pisau takutnya disalahgunakan,"tambahnya. (Bangkapos.com/Antoni Ramli)