Inilah Golongan Orang yang Disiksa Paling Berat saat Hari Kiamat Kelak, Simak Penjelasan Gus Baha
Gus Baha menjelaskan inilah golongan orang yang akan disiksa paling berat saat hari kiamat kelak.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Gus Baha menjelaskan inilah golongan orang yang akan disiksa paling berat saat hari kiamat kelak.
Pandangan banyak orang bahwa orang yang akan disiksa paling berat hari kiamat kelak adalah orang yang melakukan dosa besar seperti zina dan sebagainya.
Hal itu karena selama di dunia sering melakukan dosa-dosa besar sehingga nantinya akan dibalas perbuatan tersebut.
Namun, sebenarnya bukanlah demikian. Karena ada golongan orang yang disiksa lebih berat dari itu.
Justru siksa paling berat kepada golongan orang ini diluar dugaan.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan Gus Baha dalam video di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL sebagaimana dikutip Bangkapos.com, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, golongan orang tampak seperti seorang ahli ibadah yang akan disiksa paling berat.
Karena tampang mereka, kata Gus Baha, sehingga orang-orang di sekitarnya menilai mereka sebagai orang beriman.
"Padahal hakikatnya dia tidak punya kebaikan, seumpama orang sekarang sebutannya tebar pesona," ujar Gus Baha.
"Kesannya baik padahal ndak ada kebaikannya, kesannya sholeh padahal sebenarnya tidak sholeh sama sekali, hanya modus," ujarnya.
Gus Baha menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan golongan orang yang dimaksud.
Golongan orang tersebut riya dan munafik dalam beribadah.
Baca juga: Inilah 8 Barang yang Tidak Bisa Dibeli di Korea Utara, Bikin Kamu Bersyukur Tinggal di Indonesia
Baca juga: Hindari Macet, Inilah Jalur Alternatif Pemudik Lebaran 2022
Mereka melakukan ibadah dan kebaikan hanya untuk mendapatkan pengakuan.
Golongan orang seperti itu melakukan ibadah atau kebaikan hanya untuk mendapatkan pengakuan atau pujian orang lain.
"Sejelek-jeleknya siksa di hari kiamat, siksa paling berat di hari kiamat itu untuk orang yang memperlihatkan kebaikannya kepada orang lain," kata Gus Baha.
Kiai asal Rembang, Jawa Tengah ini menambahkan, golongan orang seperti itu beribadah semata-mata hanya untuk diperlihatkan dan dipuji manusia.
Mereka melakukan semua kebaikan itu bukan ikhlas taat kepada Allah SWT.
"Orang yang memperlihatkan dirinya ke orang lain seakan-akan dia itu takwanya kelas A, itu munafik,"ujar Gus Baha.
Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini, Gus Baha menyarankan agar jangan terlalu menunjukkan ketakwaan kepada orang lain dan sebaiknya menjadi orang yang biasa saja.
Gus Baha mengimbau agar ibadah harus dilakukan karena ketaatan dan ikhlas karena Allah SWT.
Bukan untuk tujuan menuai pujian dari orang lain.
INILAH Bacaan Doa Agar Semua Dosa Manusia Mudah Diampuni oleh Allah SWT
Manusia adalah tempatnya khilaf dan salah.
Manusia dalam sehari-hari pastinya pernah melakukan sebuah kesalahan.
Namun, jika memohon ampun pada Allah segeralah betobat.
Selain itu, ada doa untuk diampuni Allah SWT agar semua dosa terampuni.
Baik itu dosa-dosa yang dibuat di masa lalu atau baru-baru ini.
Semua dosa akan mudah terhapus dengan membacakan doa ini.
Berikut penjelasan Gus Baha dalam sebuah video di kanal YouTube Dunia Islam Official 16 Januari 2021.
Ada ayat dalam Al-Quran kata Gus Baha yang bisa diamalkan agar mendapat ampunan dari Allah SWT.
"Allah yang punya dunia, yang punya hari pembalasan, yang punya neraka, yang punya surga.
Itu umatnya Rasulullah diajari," kata Gus Baha dalam video tersebut.
Menurutnya, doa ini diajarkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW.
"Muhammad. Umatmu ajarkan doa ini, setiap berdoa saya (Allah) pasti jawab Iya.
Yaitu suruh doa siap-siap kita salah, kita keliru, Robbana La Tuakhitna Innasina Aukhto'na," katanya.
Doa tersebut dijelaskan oleh Gus Baha bahwa agar Allah SWT mengampuni dosa kita dan jangan disiksa.
"Ya Allah, saya punya perjanjian dengan-Mu Allah setiap saat saya salah itu jangan disiksa langsung, pokoknya biarkan saja Ya Allah jangan disiksa.
"La Tuakhitna Ya Allah jangan mengambil sanksi kepada kita jika setiap saat atau kapanpun 'Innasina' kita lupa Auakhto'na atau kita salah," beber Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa manusia ini sudah pasti salah dan akan salah.
Nabi Muhammad SAW diberi hadiah sebelum salah saja sudah ada perjanjian dengan Allah kalau setiap salah dimaafkan.
"Kan sudah enak artinya kesalahan itu pasti dan Allah maklumi itu syaratnya sering doa Robbana La Tuakhitna Innasina Aukhto'na.
Ya Allah jangan siksa kami kalau kita lupa atau salah. Dan Allah jawab Iya," kata Gus Baha menjelaskan.
"Makanya potensi kita diampuni itu tinggi sekali kalau sering membaca surat itu," katanya lagi.
Makanya dikatakan oleh Gus Baha hadiah umatnya Nabi Muhammad adalah akhir surat Al-Baqarah.
"Terus dibuat tampilan rame-rame tapi sudah tidak paham.
Makanya kalau sudah rutin itu tidak ada filosofinya, tapi itu doa luar biasa.
Lha orang tidak pernah salah itu bagaimana? terutama orang sholeh bodoh, itu berpotensi tambah salah," sebut Gus Baha.
Gus Baha pun mengatakan bahwa dirinya benar-benar meresapi ayat tersebut.
"Makanya saya itu PD jadi kyai, karena punya kesepakatan dengan Allah. Robbana La Tuakhitna Innasina Aukhto'na.
"Tapi bener-bener saya resapi, beneran Ya Allah karena saya sudah tidak maksum ya tidak Nabi, jadi setiap saat harus dimaafkan.
Tidak perlu saya meminta maaf dulu, pokoknya langsung, harus langsung," terangnya.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai doa agar semua dosa manusia semakin mudah diampuni oleh Allah SWT.
(Bangkapos.com/Widodo)