Inilah 8 Barang yang Tidak Bisa Dibeli di Korea Utara, Bikin Kamu Bersyukur Tinggal di Indonesia
Masyarakat Korea Utara biasa pasrah dengan dunia tanpa tahu ada banyak hal yang bisa dibeli dan menjadi hal remeh di seluruh penjuru dunia.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Dunia internasional telah mengenal Korea Utara sebagai negara tertutup yang punya segudang pertauran aneh bin nyeleneh.
Membeli kebutuhan seharo-hari saja diatur oleh pemimpin diktator mereka, Kim Jong Un.
Negara yang menganut ideologi komunisme itu juga kerap menyita perhatian lantaran memberlakukan peraturan yang aneh terutama bagi rakyat jelata.
Meskipun anggota elit Korea Utara bisa mendapatkan apa saja yang mereka inginkan, masyarakat Korea Utara biasa pasrah dengan dunia tanpa tahu akan hal yang dianggap remeh di seluruh penjuru dunia.
Berikut diantaranya melansir beberapa sumber.
Coca cola
Hanya ada dua negara di dunia di mana Coca-Cola tidak ditemukan:Kuba dan Korea Utara.
Sanksi membuat raksasa soda tidak mungkin bisa menyusup ke Korea Utara, tapi bukan berarti masyarakat disana tidak menyukai minuman itu.
Orang Korut mendapatkan tiruan minuman itu dengan membeli sejumlah tiruan Coke yang berbeda di restoran biasa dan toko grosir
Menurut The Telegraph, jika Anda adalah orang kaya Korea Utara, pengusaha Cina, atau turis, Anda mungkin dapat membeli Coke asli dari restoran mewah.
Baca juga: Ada Bekas Gigitan di Bagian Sensitif Istri, Suami Pasang Kamera Pengintai, Akhirnya Bikin Syok
Baca juga: Horee, Besok THR ASN Cair ! 50 Persen TPP Pemprov Bangka Belitung Segera Didapatkan
Celana jeans
Di belahan bumi dunia, larangan pemakaian celana jeans sepertinya jarang terdengar.
Berbeda halnya di Korea Utara.
Negara diktator itu melarang warganya memakai jeans berwarna biru sebagai bentuk melawan tren mode Barat.
Menurut The Telegraph, anak-anak berusia 15 tahun telah secara sukarela memimpin perang melawan imperialis celana jeans yang berpatroli di jalan-jalan untuk mencari warga negara yang modis.
