Berita Bangka Tengah
Tidak Gelar Open House Saat Lebaran, Bupati Bangka Tengah Tetap Menerima Masyarakat yang Datang
Menyongsong Hari Raya Idul Fitri1443 H yang kini tinggal menghitung hari, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman akui tidak menggelar open house.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menyongsong Hari Raya Idul Fitri1443 H yang kini tinggal menghitung hari, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman akui tidak menggelar open house di kediamannya.
Meski demikian, Algafry mengaku menerima masyarakat atau siapapun itu yang hendak bertamu dan bersilaturahmi ke tempatnya saat lebaran nanti.
"Kalau untuk open house kita enggak (menggelar-red), tapi saya tidak menutup pintu (rumah-red) saya kalau ada masyarakat yang ingin datang bersilaturahmi dengan bupati," ucap Algafry, Minggu (24/4/2022).
Menurut dia, eratnya kebudayaan bersilaturahmi ketika momentum lebaran di Bangka Belitung membuat dirinya merasa tidak mungkin jika harus menolak masyarakat yang ingin bertamu.
"Tidak bisa kita menolak masyarakat yang mau bertamu, jadi saya akan tetap menerima siapapun itu masyarakat yang mau bertamu ke rumah dinas Bupati," ungkap Algafry.
Sementara itu, diketahui bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan aturan terkait pembatasan jumlah tamu halalbihalal lebaran 2022 yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 003/2219/2022 yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian.
Aturan itu ditetapkan dalam rangka mencegah terjadinya kerumunan yang akan dinilai beresiko menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Dalam surat itu, tertulis bahwa gubernur dan walikota/bupati diperbolehkan menggelar halalbihalal sesuai dengan status PPKM-nya masing-masing.
Diketahui, dari update terakhir, Kabupaten Bangka Tengah diketahui menyandang status PPKM level 3. Dengan begitu, kegiatan halalbihalal hanya boleh digelar dengan kapasitas maksimal 50 orang.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, drg M. Annas Ma'ruf mengatakan bahwa saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Bangka Tengah sudah cenderung membaik.
Berdasarkan data per 23 April 2022 kemarin, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah kini tersisa hanya empat orang saja.
"Alhamdulillah kasus yang aktif saat ini hanya tersisa 4 orang dan selama bulan April ini angka yang meninggal dunia juga tidak banyak," kata Annas.
Diakuinya, membaiknya angka-angka tersebut dapat terjadi seiring dengan perkembangan vaksinasi Covid-19 yang juga terus gencar dilakukan, terutama vaksin booster yang akhir-akhir cukup dicari masyarakat.
"Untuk vaksinasi dosis satu, ketercapaian kita sudah sekitar 82,85 persen atau sebanyak 126.986 orang," ujarnya.
Kemudian untuk dosis dua ada sebanyak 69,39 persen atau sekitar 106.366 orang dan vaksinasi booster sebanyak 18.743 orang atau 12,22 persen.