Berita Pangkalpinang

Yuk Berburu Pakaian Bekas, Pembeli Merasa Hemat, Pedagang Dapat Untung

uasana di Pasar Jagal Jalan Trem Pangkalpinang tampak ramai dipadati pengunjung yang sedang berburu pakaian bekas layak pakai.

bangkapos.com
Pembeli memilih-milih baju di Pasar Jagal ,Jalan Trem, Kota Pangkalpinang. (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Suasana di Pasar Jagal Jalan Trem Pangkalpinang tampak ramai dipadati pengunjung yang sedang berburu pakaian bekas layak pakai menjelang dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pakaian bekas layak pakai menjadi alternatif lain masyarakat Bangka Belitung yang ingin tampil stylish saat lebaran.


Maka tak heran jika mendekati Lebaran, para pembeli terlihat berbondong-bondong menuju Pasar Jagal yang secara khusus menjual baju bekas layak pakai yang diimpor langsung dari luar negeri untuk digunakaan saat Hari Raya Idulfitri.


Selain harganya yang murah, warga lebih memilih pakaian bekas layak pakai dibanding  pakaian baru karena kualitasnya tak kalah bagus. Bahkan jika beruntung pembeli dapat menemukan pakaian bermerek.


Seperti yang diutarakan oleh Nafis (21), seorang pembeli dari Tanjunggunung, Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Menurutnya, membeli pakaian bekas itu memiliki sensasi tersendiri, karena bisa mendapatkan pakaian bagus dan bermerek, harga yang disesuaikan kocek pembeli. “Harus pintar memilih barang agar dapat barang yang berkualitas tapi dengan harga yang miring,” katanya kepada Bangkapos.com pada Sabtu, (30/04/2022) siang.


Hal senada juga disampaikan oleh Nando (20) yang berasal dari Airmesu, Bangka Tengah. Ia dapat menekan pengeluarannya melalui belanja baju bekas layak pakai. "Saya bisa hemat buat keperluan lainnya, di sini Rp100 ribu bisa dapat 2 sampai 3 baju, jadi pebih hemat kan, walaupun murah tapi kualitasnya tetap bagus juga,"sebutnya.

Indra (41) satu di antara pedagang baju bekas mengatakan semakin mendekati Lebaran, kunjungan konsumennya meningkat. "Lumayan ramailah kalau pas mau lebaran ini jika dibanding hari biasanya,"ujarnya.


Bahkan diakuinya omzetnya mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding hari biasanya. "Alhamdulillah kalau biasanya kan Rp200.000 ribu per hari. Kalau dekat-dekat lebaran ini bisa mencapai Rp800.000 ribu sampai Rp1 juta rupiah per harinya, beguyur saja namanya juga dagang gak nentu, "sebutnya.


Sementara itu, Ryan (41) pedagang lainnya di Kawasan Pasar Jagal mengatakan, kunjungan di lapak miliknya pada Sabtu, (30/04/2022) siang ramai namun tak seramai beberapa hari sebelumnya. "Biasa aja kalau hari ini, gak terlalu ramai karena beberapa hari sebelumnya itu lumayan,"ujarnya.


Lelaki asal Kalimantan itu menyebutkan, kenaikan omzet pasti ada. Namun, ia tak merincikan secara detail omzet sebab tak selalu sama setiap harinya. "Omzet adalah naik ,tapi gak pasti nama juga usaha, disyukurin saja" katanya. (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved