Pemprov Gandeng PT SEI Bangun Ice Maker and Cold Storage Perdana di Tukak Sadai

Ia menjelaskan, pembangunan ini akan menghabiskan waktu kurang lebih 3-5 bulan menuju operasional.

Penulis: iklan bangkapos | Editor: Novita
Ist/Humas PT SEI
Wagub Babel Abdul Fatah Bersama Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto saat ground breaking ice maker and cold storage bertenaga surya di Kantor Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Basel, Selasa (10/5/2022). 

BANGKA - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bersama dengan PT Surya Energi Indotama (SEI) melakukan ground breaking ice maker and cold storage bertenaga surya di Kantor Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Bangka Selatan, Selasa (10/5/2022).

Pembangunan ini direncana akan dilakukan di kawasan Dusun Nipah Kuning, Bangka Selatan.

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah menyakini, desa ini akan menjadi pematik untuk pembangunan ice maker and cold storage di Babel.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi harapan sebagaimana harapan dari kabinet Indonesia Maju dari Presiden bagaimana membangun negara dari pinggiran Indonesia," ucap Fatah.

Ground Breaking-Wagun Babel Abdul Fatah Bersama Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto Saat Melakukan Ground Breaking Ice maker and Cold Storage bertenaga Surya di Kantor desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Basel, Selasa (10/5)
Wagub Babel Abdul Fatah Bersama Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto saat ground breaking Ice maker and cold storage bertenaga surya di Kantor Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Basel, Selasa (10/5/2022) (Ist/Humas PT SEI)

Direktur Utama PT SEI, Bambang Iswanto, mengemukakan, melihat potensi ekonomi Bangka Belitung di bidang perikanan cukup besar, maka pihaknya, tergerak ikut berkontribusi untuk memanfaatkan teknologi dengan sumber energi terbarukan dalam hal memperdayakan masyarakat.

"Di sana itu sebagai percontohan, bahwa kita akan menerapkan penggunaan PLTS ini yang dibutuhkan masyarakat nelayan di sana. Setelah diskusi, di sana itu butuh ice maker and cold storage,  maka kita bangun di sana pertama kali," kata Bambang, Rabu (11/5/2022).

Ia menjelaskan, pembangunan ini akan menghabiskan waktu kurang lebih 3-5 bulan menuju operasional.

"Untuk SDM yang mengoperasikan dari masyarakat sekitar, kita latih nanti untuk jadi operator. Kita juga kerja sama dengan BUMDes sebagai bagian mitra kami," ujarnya.

Pembangunan awal kapasitas ice maker 5 ton dan cold storage  10 ton. Kemudian, ke depan akan dikembang lagi.

"Selain itu, kualitas air di sana kurang bagus, kita coba juga teknologi reverse osmosi, untuk bisa mengelola air itu lebih bagus, sehingga kualitas es lebih baik dan bisa meningkatkan kualitas ikan yang dihasilkan oleh nelayan," kata Bambang.

Dia berharap, ini menjadi pembangunan awal dari partisipasi pihaknya sehingga bisa diterima baik oleh masyarakat.

"Kita harap nanti tidak hanya di Sadai, tapi juga di desa lainnya bahkan pulau-pulau lainnya, masih banyak daerah yang butuh hal seperti ini," tambahnya.

Konsep IDE

Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal diharapkan mampu memotivasi serta menggali potensi dan meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu konsep pemberdayaan masyarakat desa dengan nama Indonesia Digital Economy (IDE).

Konsep IDE menciptakan ekosistem perekonomian berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, tergantung potensi yang ada di wilayah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved