Berita Pangkalpinang
Satu Kasus Hepatitis Terdeteksi di Bangka Belitung, Sedang dalam Perawatan di RSUD Marsidi Judono
Kementerian Kesehatan RI menyatakan jumlah pasien yang meninggal akibat hepatitis akut dilaporkan bertambah menjadi 5 orang.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kementerian Kesehatan RI menyatakan jumlah pasien yang meninggal akibat hepatitis akut dilaporkan bertambah menjadi 5 orang.
TIDak hanya itu, sebanyak 15 kasus hepatitis akut juga terdeteksi di 5 provinsi, dengan satu kasus di Bangka Belitung.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Belitung, Astrid mengakui memang ada satu kasus hepatitis yang terdeteksi di BaNGKA BELI
"Satu kasus di Babel sudah dilakukan pemeriksaan Laboratorium dan hasilnya hepatitis B, bukan Hepatitis akut misterius," tegasnya, Rabu (11/5/2022).
Namun untuk informasi lebih lanjut nanti pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengeluarkan rilis secara resmi.
Untuk informasi sementara yang dihimpun bangkapos.com, pasien tersebut berusia 17 tahun, berjenis kelamin perempuan dari kabupaten Belitung.
"Masih dalam perawatan dokter di RS Marsidi Judono, kondisi baik. Mengenai hepatitis B ini kalau bicara bahaya itu tergantung kondisi klinis pasien," jelasnya.
Menekan kasus hepatitis di Bangka Belitung, Dinas Kesehatan Bangka Belitung melakukan upaya sesuai surat edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang Kewaspadaan menghadapi Hepatitis.
"Sesuai prokes, memakai masker, sering mencuci tangan, menjauhi orang yang sedang sakit, menjaga kebersihan lingkungan dan makan makanan yang sehat bergizi," sarannya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)