Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Anak RA Indrawati, Perawat Soekarno Saat Diasingkan ke Bangka
Ridwan Djamaluddin resmi menggantikan posisi Erzaldi Rosman yang habis masa pemeirntahannya sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Ridwan Djamaluddin resmi menggantikan posisi Erzaldi Rosman yang habis masa pemeirntahannya sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Ridwan Djamaluddin ternyata memiliki keterikatan kuat dengan Bangka Belitung.
Mantan Gubernur Babel, Erzaldi mengatakn dirinya mengajak berkolaborasi.
"Pak Ridwan Djamaluddin, sebagai suksesor kami setelah dilantik menjadi Pj Gubernur Bangka Belitung, tentu akan teriring keinginan kuat bapak untuk turut membantu membangun tanah kelahiran.
Pun akan selalu menjadi kewajiban saya untuk terus bersama membangun provinsi tercinta dengan segenap apa yang bisa saya berikan kemarin, kini dan nanti.
Selamat bertugas Pak Ridwan Djamaluddin. Mari kita berkolaborasi tanpa henti," kata Erzaldi.
Ridwan Djamaluddin adalah putra asal Bangka Belitung.
Ia adalah anak dari RA Indrawati binti Raden H Arifin.
Pada awal tahun 2022, RA Indrawati meninggal dunia.
Indrawati menghembuskan nafas terakhir pada usia 92 tahun.
RA Indrawati merupakan salah satu saksi sejarah saat tokoh proklamator Soekarno dan Hatta diasingkan di Muntok.
Saat itu, almarhumah mendapatkan tugas khusus untuk mempersiapkan tempat tinggal Soekarno di Wisma Ranggam.
"Beliau ini salah seorang yang berjasa dan bisa dibilang pejuang, sama dengan orang yang juga ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk menjaga bendera pusaka," ujar Erzaldi Rosman.
Ridwan Djamaluddin adalah seorang ASN yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM sejak tahun 2020.
Sebelum di Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin adalah pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ivenstasi.
Ridwan pernah menempati posisi Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur di lembaga yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.
