Gosip Selebritis
Selesai Terapi Cuci Otak, Komedian Tukul Arwana akan Disuntik Benda ini, Begini Jelasnya
Pengambilan sampel darah ini ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Covid-19 tersebut. Ren...
BANGKAPOS.COM -- Komedian Tukul Arwana telah menjalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan.
Dikabarkan, Tukul Arwana kini tengah menjalani perawatan untuk penyembuhan dirinya.
Selesai jalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan, Tukul Arwana bakal melakukan suntik vaksin nusantara.
Lantas apa kegunaan vaksin nusantara yang akan disuntikkan pada komedian Tukul Arwana?
Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel Johnny mengonfirmasi kabar Tukul Arwana akan mendapat suntikan vaksin Nusantara.
Baca juga: Hotman Paris Akhirnya Jujur Akui Punya Hubungan Khusus dengan Iqlima Kim, Begini Jelasnya
Baca juga: Miyabi Janji datang Lagi Ke Indonesia, Bakal Dinner Bareng Fans, Bayar Rp15 Juta Ada Kenangan Khusus
Baca juga: 10 Tanda-tanda Suami Selingkuh dan Berbohong, dari Angkat Telpon Diam-diam hingga Ganti Pin Ponsel
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Setelah Jalani Terapi Cuci Otak dari dr Terawan, Disuntik Vaksin Nusantara
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Menurut Johnny, sebelum penyuntikan Tukul Arwana telah pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa (10/5/2022).

Pengambilan sampel darah ini ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Covid-19 tersebut.
Rencananya Tukul Arwana akan mendapat suntikan vaksin nusantara pada pekan depan.
"Pengambilan darah Tukul Arwana dilakukan pada kemarin oleh dr Terawan,''
''selanjutnya diproses oleh tim. Minggu depan baru akan disuntikkan vaksin Nusantara," ujarnya.
Johnny mengatakan Tukul Arwana diberikan vaksin Nusantara untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Betul Vaknus untuk Covid," jelasnya.
Jonny mengatakan Tukul sudah mendapatkan terapi stroke iskemik kronik yang dikenal sebagai Brain Washing (BW) atau Brain Spa (BS) dari Terawan beberapa waktu lalu.
Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
Baca juga: Amira, Dulu Diselingkuhi Karena Penampilan, Kini Cantik Jadi Perwira Polisi, Bikin Mantannya Nyesal
Baca juga: 7 Tanda-tanda Wanita Gampang Selingkuh, Ternyata Faktor Kesuksesannya Juga Berpengaruh
Baca juga: Vladimir Putin Peringatkan Finlandia, Gabung dengan NATO Bisa Rusak Hubungan dengan Rusia
Metode cuci otak Terawan itu dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).

"Kondisinya baik, walaupun masih pakai kursi roda ya."
"Dan (Tukul) sudah mendapatkan DSA," kata dia.
Saat ini, Vaksin Nusantara memang terus dalam tahap pengembangan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan rekomendasi penggunaan vaksin Nusantara dalam jumlah besar untuk vaksinasi Covid-19.
Nasib penelitian vaksin Nusantara juga ditentukan melalui nota kesepahaman alias MoU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 April lalu.
Dari MoU itu disepakati bahwa proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta itu hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan.
Artinya, proses vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, melainkan hanya layanan kepada masyarakat.
Meski begitu, sudah banyak pejabat tinggi negara yang mau menerima vaksin Nusantara.
Baca juga: Pose Luna Maya Berbalut Balenciaga dari Kepala Hingga Kaki, Ternyata Harganya Bikin Tercengang
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Sangat Dibenci Setan, Sampai-sampai Tak Berani Lagi Goda Manusia
Baca juga: Sosok Mantan Suami Iqlima Kim Akhirnya Muncul ke Publik, Merasa Difitnah Hotman Paris dan Ancam ini
Terlepas dari itu semua, vaksin Covid-19 memang sangat dianjurkan untuk diberikan.

Selain mencegah penularan, ini juga dapat meminimalisir dampak infeksi yang bisa terjadi.
Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari nhs.uk (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
(*/ BangkaPos.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di grid.id dan Tribun-Medan.com