Bikin Merinding, Begini Cerita Asli KKN Desa Penari Versi Widya dan Nur oleh SimpleMan

Ternyata begini cerita asli desa KKN Versi Widya dan Nur oleh SimpleMan, bikin merinding

Editor: Evan Saputra
Twitter @@SimpleM81378523/MDPictures
Poster film KKN di Desa Penari (kanan). 

Saat mengetahui anaknya akan KKN di kota B, ibu Widya sempat memiliki perasaan tak enak dan memperingatkan putrinya. Namun, Widya berhasil meyakinkannya.

Akhirnya, Widya berangkat ke lokasi desa KKN bersama 5 mahasiswa lainnya yakni Ayu, Nur, Bima, Wahyu dan Anton.

Saat menuju lokasi, banyak kejadian dan penampakan aneh yang hanya bisa dilihat dan dirasakan Widya.

"Ngene, awakmu krungu ora, nang dalan alas mau, onok suara gamelan?" (gini, kamu dengar apa tidak , di jalan tadi, ada suara orang memainkan gamelan?)"

"Yo paling onok hajatan lah, opo maneh" (ya palingan ada warga yang mengadakan hajatan, apalagi)"

"Berbeda dengan Ayu, Nur, menatap Widya dengan ngeri. Sembari berbicara lirih, Nur yang seharusnya paling ceria di antara mereka berkata. "Mbak, ra onok Deso maneh nang kene, gak mungkin nek onok hajatan, nek jare wong biyen, krungu gamelan nang nggon kene, iku pertanda elek."

Saat dilokasi pun, awalnya kepala desa sempat menolak rombongan KKN tersebut, namun akhirnya diterima dengan beberapa pantangan yang harus dipatuhi.

Bagaimana kisah Widya selanjutnya? Cerita 'KKN di Desa Penari' versi Widya bisa dibaca di thread SimpleMan berikut ini.

Cerita Asli KKN di Desa Penari versi Nur

Berbeda dengan versi Widya, cerita 'KKN di Desa Penari' versi Nur diklaim sudah mendapat izin dari yang orangnya langsung.

Cerita versi Nur inilah yang akan menjawab segala teka-teki yang ada di cerita versi Widya.

"Banyak hal yang membuat Nur bimbang, salah satunya, tentang lokasi dan sebagainya. sejujurnya, ini kali pertama Nur, pergi ke arah etan (Timur) sebagai, perempuan yang lahir di daerah kulon (barat) ia sudah seringkali mendengar rumor tentang arah etan, salah satunya, kemistisanya."

"Mistis, bukan hal yang baru bagi Nur, bahkan ia sudah kenyang dengan berbagai pengalaman akan hal itu, saat menempuh pendidikanya sebagai santriwati, mengabaikan perasaan tidak bisa di lakukan secara kebetulan semata. dan malam ini, belum pernah Nur merasa setidak'enak ini."

Dalam cerita Nur merasakan hal janggal ketika mobil melaju dari Kota J ke Kota B. Salah satu pertanda buruk yang dialaminya adalah ketika ada kakek-kakek yang tiba-tiba menghampirinya.

"Bukan hanya itu saja, si kakek, mengelengkan kepalanya, seolah memberikan tanda pada Nur yang ada didalam mobil, untuk mengurungkan niatnya."

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags
KKN
cerita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved