Lakukan Ini untuk Atasi Tubuh Loyo dan Tidak Bersemangat Saat Pagi Hari, Tips dr Saddam Ismail

BANGKAPOS.COM -- Siapa yang saat pagi hari sudah merasa loyo, lemah, lesu, kurang berenergi, hingga mengantuk?

Mengantuk di pagi hari dapat terjadi akibat tubuh mengalami dehidrasi, atau kekurangan asupan cairan.

Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga tubuh mudah merasa ngantuk. 

Lantas bagaimana untuk mengatasi rasa lemas ini?

Cukupi Kebutuhan Cairan

Meskipun selama tidur Anda tidak melakukan aktivitas yang menguras energi, namun tidur dapat menguras cairan di dalam tubuh.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, maka rutinlah mengonsumsi air putih di pagi hari.

Selain menjaga agar tubuh tidak dehidrasi, minum air putih juga dapat membuat tubuh menjadi lebih bersemangat dan berenergi.

Olahraga Ringan

Seseorang yang memiliki segudang aktivitas tentu tidak memiliki waktu untuk berolahraga.

Tak jarang orang-orang akhirnya memilih waktu sore hari untuk berolahraga, setelah segala aktivitasnya selesai.

dr Saddam Ismail menuturkan, mulailah biasakan diri untuk berolahraga ringan di pagi hari, meskipun hanya berjalan santai.

Atau Anda juga dapat berolahraga ringan dengan cara bersih-bersih rumah sejenak.

Olahraga ringan di pagi hari dapat membuat tubuh melepaskan adrenalin, sehingga dapat memicu tubuh jadi lebih berenergi dan bersemangat.

Selain itu, olahraga di pagi hari dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak dan lebih mudah.

Bangun Lebih Awal

dr Saddam Ismail menuturkan, bangun lebih awal atau 15 menit sebelum beraktivitas sangat dianjurkan.

Ini dapat memberikan Anda waktu untuk tidak terburu-buru dalam melakukan aktivitas harian.

Karena jika Anda bangun lebih lama bahkan kesiangan, Anda akan membuang banyak energi lantaran tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas.

Sarapan Pagi

Sarapan sangat penting sebagai asupan energi saat hendak melakukan aktivitas seharian.

Selain itu sarapan juga ternyata dapat menurunkan tingkat stres, sehingga Anda akan lebih rileks dan bersemangat saat menghadapi aktivitas.

Sarapanlah dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Seperti roti gandung, oatmeal, buah-buahan, sayur, dan juga susu.

• Seberapa penting sarapan pagi?

Tidak semua orang biasa sarapan di pagi hari, padahal sarapan pagi sangat penting dan memiliki banyak manfaat di pagi hari.

dr Saddam Ismail menjelaskan, saat tidur di malam hari, tubuh secara otomatis tidak mengonsumi asupan energi, seperti berpuasa.

Pada pagi hari, gula darah di dalam tubuh akan rendah, dan jika seseorang tidak sarapan, dapat menyebabkan asupan energi ke otak terganggu.

Sehingga otak tidak dapat bekerja secara maksimal.

Banyak yang beranggapan, hanya dengan mengonsumsi teh dan kopi, itu sudah termasuk sarapan.

Padahal hal tersebut tidak benar sama sekali, kopi memiliki sifat asam sehingga jika dikonsumsi sebagai menu sarapan akan berdampak pada gangguan lambung.

Seseorang yang sering kali merasa begah, kembung, atau perut terasa penuh di pagi hari, itu merupakan akibat dari asam lambung.

Bahkan banyak orang beranggapan, tidak sarapan dapat menurunkan berat badan, padahal hal tersebut tidaklah benar.

Sarapan sangat dianjurkan dilakukan sesegera mungkin saat Anda bangun dari tidur.

Sarapan dapat menghindari dari sakit maag, diabetes melitus, mengembalikan metabolisme, menjaga konsentrasi, dan menutrisi tubuh.

Selain itu sarapan juga dapat menjaga stamina dan menjaga berat bedan.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)