Gus Baha, Ungkap Cara Tidak Takut Hadapi Kematian, Serta Umat Tidak Diajak ke Surga oleh Rasulullah
K.H. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha mengungkapkan cara agar tidak takut menghadapi kematian kelak.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Perkara meninggal dunia memang menjadi rahasia Allah SWT.
Tidak tahu kapan ajal itu menjemput dan tak pandang usia.
Kadang kala bicara soal kematian membuat orang banyak yang takut.
Padahal cepat atau lambat manusia akan dihadapkan dengan kematian.
Maka dari itu, manusia akan mempersiapkan kematian dengan bekal yang ada.
Dalam sebuah kesempatan, K.H. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha mengungkapkan cara agar tidak takut menghadapi kematian kelak.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube TASBIS TV yang diunggah pada 27 Oktober 2021.
"Tetapi mudahnya islam memandu kita supaya melihat kematian itu hal biasa", kata Gus Baha.
Karena ketika hidup, muslim dilatih oleh Allah untuk menempatkan diri sebagai objek dari kekuasaan Allah Ta'ala.
"Nah, kalau sama-sama begitu. Ketika mati bedanya apa?", jelas Gus Baha.
Seseorang menjadi janggal dengan kematian karena berpikir sebagai subjek.
Dengan cara berpikir laa haula wa la quwwata illa billah, kita akan terbiasa dengan (kematian).
Zaman ketika hidup diurus oleh Allah. Maka setelah mati pun juga akan diurus oleh Allah.
Ketika hidup manusia sebagai objek dari kekusaan Allah, setelah kita mati juga objek dari kekuasaan Allah.
"Ketika hidup mendapat rahmat Allah, InsyaAllah setelah matipun juga akan mendapat rahmat Allah," ujar Gus Baha.