Warga Indonesia Diajak Pindah ke Planet Mars, Elon Musk Cari Orang yang Mau Jadi Sukarelawan
Warga Indonesia diajak pindah dari Planet Bumi ke Planet Mars. Ajakan itu dilakukan satu di antara orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Dilansir dari Bloomberg melalui KOMPAS.com, Elon Musk menargetkan manusia akan mulai menjejakkan kaki di planet terdekat keempat dari Matahari itu paling cepat pada tahun 2026.
Ahli sebut terlalu berisiko
Para ahli menyebut, target tersebut masih terlalu dini, karena masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai perjalanan luar angkasa.
Elon Musk pun mengakui bahwa rencananya untuk memindahkan sebagian masyarakat Bumi ke Mars memiliki risiko yang tinggi.
"Sejujurnya, sejumlah orang mungkin akan mati pada permulaan," ungkapnya pada sebuah wawancara dengan pendiri X Prize Foundation, Peter Diamandis.
Ada berbagai ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh manusia ketika menghuni Mars. Pertama, jarak dari Bumi ke Mars terlalu jauh untuk sebuah perjalanan ruang angkasa.
Setidaknya, butuh waktu 6-9 bulan perjalanan, sehingga manusia yang melakukannya berisiko terekspos suar Matahari dan mati sebelum tiba di tujuan.
Kedua, adanya badai debu yang mungkin terjadi mengingat sebagian besar wilayah Mars terdiri dari debu. Badai yang besar pun dapat menghalangi sinar matahari menjangkau permukaan Mars.
Profesor di University of Michigan, Nilton Renno mengatakan bahwa saat kondisi itu terjadi, permukaan Mars akan gelap seperti tengah malam selama 2 bulan.
"Jika Anda di sana dengan panel surya, kemungkinan terbesarnya Anda tidak bisa bertahan," kata Renno.
Terakhir adalah masalah suplai makanan, air, dan oksigen sebagai kebutuhan utama manusia untuk bisa bertahan hidup.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)