483 Jemaah Haji Babel Diberangkatkan Sebanyak Dua Kloter, 27 Juni 2022 Sudah Mulai Masuk Asrama Haji

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jadwal keberangkatan 483 jemaah haji asal Bangka Belitung sudah diputuskan.

Para jemaah haji dari Bangka Belitung mendapat jatah berangkat dengan dua kloter yakni masuk kloter 4 dan kloter 5 pada gelombang 2.

Pembagian jumlah untuk kloter 4 ada sebanyak 259 jemaah haji sedangkan untuk kloter 5 ada 227 jemaah haji maka total 486 orang, bila dirincikam 483 jemaah haji dan 3 orang panitia.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, H Abdul Rohim, mengatakan keberangkatan untuk jemaah haji Bangka Belitung mulai pada tanggal 27 Juni 2022.

"Kloter 4 itu, para jemaah haji masuk ke asrama haji tanggal 27 Juni 2022, nginap di asrama, besoknya tanggal 28 Juni 2022 berangkat ke Palembang untuk tukar pesawat dan langsung ke Mekkah 10 jam perjalanan," kata Rohim, Kamis (26/5/2022).

Sementara itu, untuk kloter 5 akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 28 Juni 2022, dan berangkat ke Palembang untuk tukar pesawat menuju Mekkah pada 29 Juni 2022.

"Perkiraan ke Palembang baik itu kloter 4 dan kloter 5, pesawat jam 1 siang waktu Indonesia, maka jam 7 malam waktu Arab Saudi sudah sampai," ungkap Rohim.

Untuk keberangakatan jemaah haji pada tahun 2022, Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung sudah siap dan tinggal memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait.

"Pada prinsipnya kesiapan embarkasi antara, kita sudah siap, kita nanti ada rapat koordinasi dengan instansi terkait, InsyaAllah minggu depan dan adakan simulasi. Intinya asrama haji sudah siap, kita sediakan fasilitas, tinggal koordinasi perlu ditingkatkan, karena ini kerjasama maka perlu solid agar menyukseskan ini," jelas Rohim.

Sementara, pembekalan untuk para jemaah di daerah, diakuinya sudah dilakukan manasik haji.

"Sudah dilaksanakan manasik di kabupaten kota, koper-koper jemaah sudah siap, tinggal didistribuskan saja ke kabupetan kota. Jemaah dapat 3 tas yakni 1 koper besar, 1 tas tenteng dan 1 tas dada," ungkap Rohim.

Rohim menyarankan untuk para jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan, sebab kondisi masih pandemi Covid-19 sehingga negatif PCR masih menjadi syarat untuk bepergian ke tanah suci.

"Kita minta mereka jaga kesehatan, sebab 72 jam mereka berangkat mesti PCR, mereka diminta jaga kesehatan agar fit. Sebelum masuk asrama haji mesti negatif. Selain itu, laporan dari sana, cuaca di Mekkah sekitar 38-40 derajat celcius, berarti panas, maka harus terbiasa dengan itu. Mereka nanti dibekali handuk basah dan air semprotan agar tidak dehidrasi, mereka dianjurkan juga banyak minum walau tidak haus," imbau Rohim.

PPIH Sudah Dibekali Pelatihan

Berbagai upaya persiapan keberangkatan jemaah haji sudah dilakukan, dimulai dari pemeriksaan jemaah haji hingga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji sudah terima pelatihan.