AS, Si Sosok Penghibur di Jalur Puncak Bogor, Tersenyum Di Balik Kerasnya Kehidupan

Dalam sehari, ia mendapatkan penghasilan ketika situasi ramai mencapai Rp 150 ribu, sedangkan jika sedang sepi, Anta, hanya mengantongi Rp 50 hinga...

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Anta, Badut Penghibur di Simpang Gadog 

BANGKAPOS.COM, CIAWI -- Anta Saepudin ( AS ) adalah sosok badut yang kerap terlihat di tengah kemacetan jalur Puncak Bogor, Jawa barat ( Jabar ).

Menjadi seorang badut di jalur Puncak Bogor rupanya menyimpan kisah tersendiri bagi pria berusia 50 tahun tersebut.

Di balik tingkah cerianya dalam menghibur para pengendara yang terjebak macet tepatnya di Simpang Gadog , ternyata sosok badut tersebut memiliki segudang beban kehidupan.

Anta Saepudin diketahui, baru lima bulan menjadi badut penghibur di Simpang Gadog.

Sebelumnya, Anta mengaku bekerja di sebuah perusahaan, namun harus berakhir masa kerjanya sejak tahun 2019.

Baca juga: Cerai dengan Ahok, Veronica Tan Kini Hidup di Rumah Mewah dan Megah, Bisa untuk Main Sepak Bola

Baca juga: Nassar KDI Mendadak Lamar Janda Tajir Artis Terkenal ini, Disebut Lebih Kaya dari Muzdalifah

Baca juga: Jadi Profesi Incaran, Ternyata Segini Gaji Teller Bank BRI, BNI, BCA dan Mandiri

Baca juga: Menikahi Janda, Malam Pertama Ditolak Alasan Lelah, Keesokan Harinya Sang Suami Berakhir Merana

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

"Kerja di perusahan limbah elektronik, (di berhentikan) bukan karna usia, jadi karna covid itu ada pengurangan, saya juga kena," ujarnya saat ditemui di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/5/202).

Anta, Badut Penghibur di Simpang Gadog
Anta, Badut Penghibur di Simpang Gadog (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Keras kehidupan mau tidak mau harus dia jalani demi bertahan hidup.

"Mau gimana lagi, kebutuhan, anak juga butuh makan, istri, termasuk saya juga, ditambah punya anak kecil usia 2 tahun, masih nyusu botol," ucapnya.

Selama berjam-jam ia harus menahan beban kostum dan juga menahan hawa panas ketika mengenakannya.

Iklan untuk Anda: Ibu rumah tangga ditelan oleh python raksasa berhasil melarikan diri
Advertisement by
Diketahui, berat kostum ini sekitar 1,4 kilogram.

Menurutnya, ketika hujan turun justru menimbulkan hawa panas didalamnya

"Aduh, kalo siang panas, tapi lebih panas lagi pas hujan, mungkin karena uap dari bawah kali ya," kata Anta.

Baca juga: Cara Terbaik dan Mudah Membuat Istri Tetap Bergairah Layani Suami Hubungan Biologis di Usia Tua

Baca juga: Seminggu Dinikahi Kakek Sondani, Fia si ABG Cantik Terima Perlakuan Begini Saat Bulan Madu Naik Bus

Baca juga: Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Agar Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, UAS ungkap ini

Kostum yang ia gunakan adalah milik sendiri, dengan modal Rp 1,4 juta.

Dalam sehari, ia mendapatkan penghasilan ketika situasi ramai mencapai Rp 150 ribu, sedangkan jika sedang sepi, Anta, hanya mengantongi Rp 50 hinga 70 ribu.

Terakhir, anta mengatakan, jika ada kesempatan dan modal, ia ingin membuka usaha peternakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved