Penampakan Markas Khilafatul Muslimin di Cimahi, Ternyata Musala Kecil di Gang Unjani

Pintu musala tersebut tampak terkunci rapat dan tidak terpantau digunakan untuk salat berjamaah layaknya masjid ataupun musala yang lainnya. Ketua...

Twitter miduk17
Tangkapan layar konvoi pemotor beratribut Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5/2022) kemarin. 

BANGKAPOS.COM, CIMAHI -- Kelompok Khilafatul Muslimin memiliki markas di daerah Kota Cimahi, Jawa Barat ( Jabar ).

Berdasarkan penelusuran Tribun Jabar, markas kelompok Khilafatul Muslimin itu berada di Jalan Sadarmanah, Gang Unjani Nomor 33 B, RT 5/6, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Markas kelompok tersebut merupakan sebuah musala kecil tanpa nama yang didominasi cat warna putih dan hijau.

Musala ini berada di gang sempit dan berada di tengah permukiman warga. 

Adanya papan putih yang bertulisan 'Khilafatul Muslimin Wilayah Priangan' lengkap dengan alamatnya semakin memperkuat bahwa musala tersebut merupakan markas kelompok Khilafatul Muslimin.

Baca juga: Gibran Sampai Murka, 2 CPNS di Solo Mengundurkan Diri: Kurang Ajar, Kalau Mau Kaya Jadi Pengusaha!

Baca juga: Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina

Baca juga: Jadi Profesi Incaran, Ternyata Segini Gaji Teller Bank BRI, BNI, BCA dan Mandiri

Baca juga: Luna Maya Sampai Lakukan Ritual ini Sebelum Tidur, Denny Sumargo pun Sampai Nangis Mendengarnya

Baca juga: Bacaan Dahsyat Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Rasulullah Serta Amalannya, Catat Waktu Terbaiknya

Namun berdasarkan pantauan Tribun Jabar, pada Kamis (2/6/2022), di musala tersebut tampak sepi karena tidak ada aktivitas sama sekali, baik aktivitas dari warga sekitar maupun kelompok Khilafatul Muslimin itu sendiri.

Sebuah musala di Cimahi Jawa Barat yang dijadikan markas kelompok Khilafatul Muslimin. Foto diambil Kamis (2/6/2022)
Sebuah musala di Cimahi Jawa Barat yang dijadikan markas kelompok Khilafatul Muslimin. Foto diambil Kamis (2/6/2022) (IST)

Pintu musala tersebut tampak terkunci rapat dan tidak terpantau digunakan untuk salat berjamaah layaknya masjid ataupun musala yang lainnya.

Ketua RW 6, Asep Saefudin membenarkan bahwa musala tersebut merupakan markas dari kelompok Khilafatul Muslimin yang saat ini aktivitasnya tengah ramai diperbincangkan masyarakat.

"Iya benar, itu (musala) tempat kelompok Khilafatul Muslimin, tapi hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja dari kelompoknya," ujar Asep saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/6/2022) sore.

Ia mengatakan, jemaah yang hadir dalam kegiatan keagamaan kelompok Khilafatul Muslimin itu merupakan warga luar daerah, sedangkan penanggungjawabnya merupakan warga pendatang yang sudah tinggal lama di dekat musala tersebut.

"Tempat itu sudah lama (dijadikan markas kelompok Khilafatul Muslimin), tapi tidak tahu pasti, kalau enggak salah dari tahun 2000-an," katanya.

Namun selama itu, kata dia, warga sekitar tidak merasa terganggu dengan adanya aktivitas mereka karena mereka hanya mengadakan kegiatan kegamaan saja.

Baca juga: Inilah Sifat Istri Paling Berdosa pada Suami, Ustaz Khalid Basalamah : Jika Masih Bandel Tinggalkan

Baca juga: Ketika Megawati Khawatir soal Kondisi Masa Depan Indonesia Jika Dirinya Wafat, Terus Piye Yo?

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ibrahim yang sangat Dahsyat, Semua Amal Ibadah akan Diterima Allah

Baca juga: Dahsyatnya Doa Nabi Sulaiman, Bisa Diamalkan untuk Kekayaan dan Rasa Syukur, Simple Banget

"Jadi, warga juga sebetulnya biasa saja dan enggak ada apa-apa karena kegiatannya hanya pengajian saja," ucap Asep.

Tangkapan layar konvoi pemotor beratribut Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5/2022) kemarin.
Tangkapan layar konvoi pemotor beratribut Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5/2022) kemarin. (Twitter miduk17)

Ia memastikan, bahwa warga sekitar yang menjadi jemaah dalam kegiatan keagamaan kelompok Khilafatul Muslimin itu tidak banyak karena mayoritas warga luar daerah.

"Jemaah yang merupakan warga sekitar berdasarkan informasi dari Pak RT hanya beberapa kepala keluarga saja, gak lebih dari 5 kepala keluarga-lah," katanya.

Baca juga: Usia 13 Tahun Masih Tidur dengan Ibu, Anak Laki-Laki ini Kepergok Lakukan Hal Aneh di Tengah Malam

Baca juga: Begini Cara Mengubah Sertifikat HGB menjadi Sertifikat Hak Milik ( SHM ), Hanya Rp50 Ribu

Baca juga: INGAT Jika Ular Masuk Rumah Jangan Langsung Dibunuh, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Ini

(*/ )

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved