Suami Harus Tahu, Ternyata Tidak Semua Wanita Suka Dipuji, Ini Alasannya Kata dr Aisah Dahlan

dr Aisah Dahlan menjelaskan alasan kenapa tidak semua wanita suka dipuji dan diharus pahami oleh suami.

Penulis: Widodo |
YouTube GANJAR SHOUTUSSALAAM
dr Aisah Dahlan menjelaskan alasan kenapa tidak semua wanita suka dipuji dan diharus pahami oleh suami. 

BANGKAPOS.COM -- Tidak semua wanita suka dipuji. Motivator rumah tangga sekaligus dokter peneliti, dr Aisah Dahlan menjelaskan alasan kenapa tidak semua wanita suka dipuji dan diharus pahami oleh suami.

dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa pada dasarnya seorang istri atau wanita memang suka dipuji.

Namun harus dipahami oleh suami, bahwa tidak semua istri itu juga senang dipuji.

Lalu mengapa demikian?

Berikut penjelasan motivator rumah tangga sekaligus dokter peneliti, dr Aisah Dahlan dalam sebuah video di kanal YouTube GANJAR SHOUTUSSALAAM pada 20 Mei 2022.

Baca juga: Gibran Sampai Murka, 2 CPNS di Solo Mengundurkan Diri: Kurang Ajar, Kalau Mau Kaya Jadi Pengusaha!

Baca juga: Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina

Baca juga: Ingat Mario Teguh? Dulu Motivator Termahal di Indonesia, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: Nikah Massal, Para Pengantin Tak Kenal Pasangannya, Perempuan Ini Malah Sok saat Tahu Siapa Suaminya

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

"Ada wanita yang tidak suka dipuji ketika dipuji suami dia merasa lebai," kata dr Aisah Dahlan.

Dia menambahkan bahwa baterai kasih seorang istri tersebut bukanlah pujian namun lainnya.

"Barang kali pujian itu baterai kasihnya yang ketiga bukan pertama, sehingga tidak jarang istri risih dengan pujian," bebernya.

Barang kalai bahasa kasih seorang istri itu adalah sentuhan fisik atau pelayanan dari suaminya.

Sehingga kurang tepat jika selalu memberikan pujian setiap hari pada istri.

Jadi para suami harus paham apa yang menjadi bahasa atau baterai kasih istri.

Sebagaimana diketahui bahwa baterai atau bahasa kasih pasangan ada 5.

Di antaranya adalah sentuhan fisik, waktu yang berkualitas, pujian, hadiah atau penghargaan dan pelayanan.

Baca juga: Luna Maya Sampai Lakukan Ritual ini Sebelum Tidur, Denny Sumargo pun Sampai Nangis Mendengarnya

Baca juga: Inilah Sifat Istri Paling Berdosa pada Suami, Ustaz Khalid Basalamah : Jika Masih Bandel Tinggalkan

Baca juga: Suami Kaget Ada Bekas Gigitan di Bahu Istri, Pasang CCTV, Terungkap Fakta yang Bikin Makin Cinta

Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

dr Aisah Dahlan pun mengungkapkan 5 Dasar Bahasa Kasih di antaranya:

1. Pujian (kata-kata pendukung)

2. Waktu yang berkualitas bersama (ngobrol bareng, jalan bareng, makan, ibadah bareng dan lainnya)

3. Sentuhan fisik (memeluk, menggandeng, menuntun saat nyebrang, dan lainnya)

4. Pelayanan (membetulkan barang/alat yang rusak, menyiapkan, membantu dan lainnya)

5. Hadiah

"Sementara ada tipe-tipe bahasa kasih sayang yang kita perlu tahu dan kita harus pahami pasangan dan masuk kategori yang mana sehingga bisa memberikan kasih sayang secara tepat," kata dr Aisah Dahlan.

Kategori yang pertama ini yaitu tipe orang yang senang jika sering mendapatkan ungkapan cinta.

Kategori kedua ini yaitu seseorang yang mendambakan waktu yang berkualitas dalam hubungan percintaannya.

Baca juga: Sosok Malika Bestari, Si Selebgram Muda yang Dipeluk Afgan di Depan Rossa saat Perayaan Ultah

Baca juga: Cerita di Balik Pernikahan Viral Kakek Sondani yang Dicueki Fia Setelah Malam Pertama, Ini Sebabnya

Baca juga: Penampakan Markas Khilafatul Muslimin di Cimahi, Ternyata Musala Kecil di Gang Unjani

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ibrahim yang sangat Dahsyat, Semua Amal Ibadah akan Diterima Allah

Baca juga: Doa Nabi Muhammad saat Dilanda Amarah Termasuk Mohon Perlindungan Kepada Allah

Baca juga: Dahsyatnya Doa dan Amalan untuk Penghapus Dosa Besar dan Kecil yang Dibaca para Nabi

Biasanya, lebih senang menghabiskan waktu berdua dibanding menerima hadiah dari pasangannya.

Kategori ketiga ini biasanya orang yang mengartikan hubungan percintaan melalui sentuhan sebagai cara menunjukkan kasih sayangnya. Seperti mengusap kepala atau menggandeng tangan.

Kategori keempat ini yaitu orang yang senang jika mendapat bantuan dari pasangannya

Kategori kelima ini biasanya senang apabila pasangannya memberikan sesuatu hal terhadapnya berupa hadiah.

Ternyata Kelainan Inilah Penyebab Laki-laki Mudah Selingkuh

Selingkuh bukanlah karakter tetapi kelainan karena penyimpangan.

Motivator keluarga dokter Aisah Dahlan menjelaskan penyebab seseorang terutama laki-laki mudah berselingkuh.

dr Aisah Dahlan menjelaskan alasannya.

Hal itu sebagaimana dalam video di kanal YouTube ALID TV dikutip oleh Bangkapos.com.

Selain penyimpangan, laki-laki yang selingkuh mengalami kelainan pada hormon.

Berdasarkan hasil penelitiannya, dia mengungkapkan bahwa terjadinya perselingkuhan bukanlah karakter seseorang melainkan itu adalah kelainan.

"Karena selingkuh itu bukan watak itu penyimpangan.

Penyimpangan karena apa? Dari trauma-trauma, dari orang yang berselingkuh," ungkap dr Aisah Dahlan.

Baca juga: Kentut di Depan Istri Dianggap Romantis, Kok Bisa? Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Dia menjelaskan adanya hormon dalam tubuh laki-laki yang disebut hormon vasopressin.

Hormon vasopressin tersebut merupakan hormon satria pada laki-laki, yang membuat laki-laki bertahan untuk monogami.

Namun berdasarkan penelitian bahwa perselingkuhan terjadi karena adanya penyimpangan.

Sebab penyimpangan dalam perselingkuhan karena suatu traumatik yang pernah terjadi.

Hormon Vasopressin ini adalah hormon yang keluar dari tempatnya kelenjar pituitary yang bersamaan dengan hormon bahagia.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Suami Nekat Selingkuh, dr Aisah Dahlan: Urusan Kebutuhan Biologis

"Laki-laki itu Allah kasih cukup operasionalnya, sehingga bertahan untuk monogami.

Apalagi di istri pertama yang sehat walafiat baik fisik jasmani batin," bebernya.

Namun menurut dr Aisah Dahlan sangat berbeda kaitannya dengan kisah Rasulullah yang poligami.

"Kalau kita melihat lagi sirah Rasulullah, Rasulullah itu bersama istri pertama yaitu Khadijah RA itu monogami dan 25 tahun.

Tapi kalau ada suami dari awal istri sehat lahir batin, bisa melayani kemudian tidak skizofrenia, tidak bipolar dapat

dikatakan sehat, kemudian dia berselingkuh ada masalah di vasopressinnya," ulasnya.

Baca juga: Inilah 3 Cara Hadapi Suami yang Ketahuan Selingkuh, dr Aisah Dahlan Sarankan Hal Ini

Berdasarkan penelitian ilmu neuroscience, dr Aisah Dahlan laki-laki yang berselingkuh hormon vasopressin dikatakan bermasalah serta ada trauma di memorinya.

"Kecuali seorang istri yang sakit, dalam pelayanan misalnya ada masalah di maaf jalan hubungan intim

suami istri di vagina, ada miom ke sehingga kalau melayani suaminya dua hari sekali 3 hari sekali terjadi perdarahan," ujarnya.

"Dengan begitu itu istri yang harus bilang "saya carikan pasangan untuk backup saya boleh?"

Nah itu baru masuk konsep poligami di situ," sambungnya.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Berapa Kali Ideal Hubungan Biologis Suami Istri dalam Seminggu saat Ramadhan

Jika istri tidak tahan lagi karena terlalu berat menanggung, dr Aisah Dahlan menyarankan untuk menyuruh suami berbicara pada walinya ataupun orang tua.

Oleh karena itu dari pertemuan tersebut dapat dikatakan adanya pertemuan, di situlah mediasi.

dr Aisah Dahlan memberikan nasihat untuk tetap ikhtiar dan diusahakan berdoa dan melakukan shalat istikharah karena Allah SWT yang akan menentukan.

"Ya Allah saya pertahankan inikah atau sebaiknya berpisah, itu harus istikharah," saran dr Aisah.

Dia juga menyarankan untuk melakukan shalat tidak cuman satu kali namun dapat dilakukan berulang kali.

"Enggak cuma sekali istikharah itu ya, berulang kali sehingga nanti akan didapati petunjuk bahwa ini sudah enggak sehat," imbuhnya

"Sekali lagi ya tetap ada mediasi bicara sama wali jangan sembarangan, kemudian istikharah," tambahnya.

dr Aisah Dahlan pun menjelaskan dampak buruk bahkan bahaya dari selingkuh pada kesehatan tubuh.

Dia menyinggung masalah trauma yang akan terjadi akibat selingkuh baik laki-laki atau perempuan.

dr Aisah Dahlan menyebutkan berdasarkan penelitiannya bahwa selingkuh dapat mendatangkan penyakit depresi atau efek trauma pada diri sendiri maupun pasangan.

Itulah penjelasan dari dr Aisah Dahlan mengenai penyebab dan akibat suami suka selingkuh.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved