Breaking News

Militer dan Kepolisian

Diklaim Hancurkan Senjata Musuh Seperti Kacang, Inilah Senjata Anti Pesawat dan Drone Milik Rusia

Sistem anti-pesawat kami menghancurkannya seperti kacang. Puluhan telah dihancurkan

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
MIKHAIL METZEL / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Dilansir dari Russia Beyond, Militer Rusia berhasil menguji sistem pertahanan udara baru untuk Angkatan Darat, Gibka-S, pada awal 2020.

Pada intinya, senjata ini merupakan integrasi dari sistem pertahanan udara portabel manusia atau ManPADS (Man-portable air-defense system), yang digunakan dalam pertempuran oleh infanteri, dengan kendaraan lapis baja Tiger.

Satu peleton Gibka-S terdiri dari hingga enam kendaraan tempur dengan peluncur rudal bawaan, ditambah kendaraan pengintai dan pengontrol senjata yang ditempatkan di barisan sebagai bagian dari komando kelompok.

Gibka-S mendeteksi musuh di udara dengan kecepatan hingga 700 m/s dalam radius hingga 40 kilometer dan ketinggian hingga 10 kilometer.

Hal itu ditangani oleh optik elektronik Garmon kompleks, yang terintegrasi ke dalam "otak" sistem tersebut.

Mesin ini berbasis kecerdasan buatan, yang memungkinkannya untuk membedakan target dan nontarget di sekitarnya secara terpisah, melakukan penguncian, dan kemudian menunggu perintah manusia untuk menghancurkannya.

Gibka-S juga dapat menerima koordinat target dari instalasi dan pusat radar yang lebih kuat, dan menyampaikan seluruh situasi taktis di darat kepada operator manusia.

Senjata apa yang digunakan?

Setiap kendaraan lapis baja Tiger dapat dipasangkan hingga empat peluncur rudal Igla dan Verba di atasnya.

Sistem ini dirancang untuk menjatuhkan pesawat, helikopter, dan drone yang terbang rendah dengan pemandu infra merah yang dapat menyasar target hingga jarak 6 kilometer.

2.Krasukha

 

Krasukha-4
Krasukha-4 (militermeter.com)

Dilansir dari wikipedia, Krasukha (bahasa Rusia: Красуха; Inggris: Belladonna or Deadly Nightshade) adalah sistem peperangan elektronik (EW) bergerak mobile Rusia, berbasis darat.

Sistem ini diproduksi oleh perusahaan KRET pada platform kendaraan yang berbeda.

Target utama Krasukha adalah elektronik radio udara (seperti UAV) dan sistem udara yang dipandu oleh radar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved