Berita Bangka Tengah
Antisipasi Terjadi Laka Laut, DKP Bateng Imbau Pemancing Cari Spot Memancing yang Dekat dengan Pulau
Para pemancing juga diimbau agar menyiapkan alat komunikasi darurat, seperti Handy Talky (HT), radio telekomunikasi dan lain sejenisnya.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Peristiwa kecelakaan laut yang akhir-akhir ini kerap terjadi dan telah menelan korban, baik nelayan maupun pemancing, kini menjadi atensi dari banyak pihak.
Dari data yang disampaikan oleh Basarnas Babel, diketahui setidaknya ada sebanyak 19 kasus kecelakaan laut maupun orang tenggelam sejak Januari hingga Juni 2022.
Bahkan beberapa hari lalu, terdapat empat PNS yang tiga di antaranya bertugas di Kabupaten Bangka Tengah, menjadi korban.
Peristiwa yang menyebabkan dua orang PNS meninggal dunia karena tersambar petir saat memancing di perairan Pantai Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat itu, membuat Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah mengimbau agar para nelayan dan pemancing lebih berhati-hati ketika berlayar ke laut.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Triono Aries Kurnia, mengatakan, para nelayan maupun masyarakat yang hobi memancing di laut agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
"Selain menyiapkan alat-alat keperluan memancing, para pemancing juga harus senantiasa menggunakan jaket pelampung," kata Triono kepada Bangkapos.com, Selasa (7/6/2022) sore.
Para pemancing juga diimbau agar menyiapkan alat komunikasi darurat, seperti Handy Talky (HT), radio telekomunikasi dan lain sejenisnya.
"Karena seperti yang kita ketahui sendiri bahwa terkadang di tengah laut itu enggak ada sinyal untuk telepon seluler," imbuhrnya.
Penentuan spot atau lokasi yang hendak dijadikan tempat memancing, juga dirasa perlu dipahami dan dipelajari..
Pasalnya, kebanyakan nelayan atau pemancing mencari spot memancing hanya berdasarkan lokasi tersebut banyak ikannya atau tidak.
Padahal menurut dia, ada hal-hal lain yang sangat perlu diperhatikan. Misalkan, spot memancing yang harus dekat dari pulau/daratan, sehingga memudahkan untuk berlindung ketika terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi cari tempat memancing itu bukan hanya yang banyak ikannya saja. Cari juga yang sekiranya aman. Misalnya untuk di Kabupaten Bangka Tengah ini yang cukup aman yakni di sekitar Pulau Bebuar, Koba dan Pulau Gelasa, Lubuk Besar," jelasnya.
Dengan begitu, ketika ada badai ataupun kondisi gelombang air laut sedang tidak bagus, para pemancing bisa dengan mudah berlabuh mencari perlindungan sementara.
"Makanya, kami sarankan jangan memancing terlalu jauh dari pulau. Karena kalau cuaca buruk, bisa segera menepi dan terlindungi," kata Triono. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)