Meninggal di atas Ranjang Bisa Dikatakan Mati Syahid Kalau Seperti Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah
Meninggal di atas ranjang sekalipun bisa dikatakan mati syahid kalau seperti ini kata Ustaz Khalid Basalamah.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Meninggal di atas ranjang sekalipun bisa dikatakan mati syahid kalau seperti ini kata Ustaz Khalid Basalamah.
Banyak manusia yang menginginkan mati syahid.
Harus dipahami bahwa orang yang mati syahid tidak mesti mati saat berperang.
Bahkan ketika baring di atas ranjang lalu meninggal bisa dikatakan mati syahid jika seperti ini.
Sebagaimana dipahami bahwa mati syahid ganjarannya yaitu surga Allah.
Maka dari itu, Ustaz Khalid Basalamah mengungkap ada amalan agar mendapatkan pahala mati syahid.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official yang diunggah 21 Maret 2018.
Ustaz Khalid Basalamah mengakatan bahwa semua amal manusia tidak akan pernah cukup menjadi modal mendapat pahala mati syahid.
Baca juga: Penuhi Dulu Syarat Ini Kalau Mau Menikahi Janda, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Rahmat Allah itu begitu luas dan tidak ada yang tidak mungkin jika dia berkehendak.
Mengenai bagaimana amalan agar bisa mendapatkan pahala mati syahid, Ustad Khalid Basalamah menjelaskan sebuah hadits.
Dalam hadits riwayat Muslim dan Ibnu Najah didijelaskan tentang cara agar seseorang bisa mendapatkan pahala mati syahid.
"Siapa yang dengan jujur meminta kepada Allah untuk mati syahid, maka Allah akan mengangkat derajatnya seperti derajat orang yang mati syahid."
"Sekalipun dia matinya di atas ranjang," sebut Ustaz Khalid Basalamah.
Baca juga: Inilah Sifat Istri Paling Berdosa pada Suami, Ustaz Khalid Basalamah : Jika Masih Bandel Tinggalkan
Oleh sebab itu, dia mengatakan bagi umat Islam agar menggelorakan di dalam hati supaya mendapatkan derajat tertinggi di surga.
"Modalnya cuma merengek, memohon kepada Allah SWT untuk mendapatkan pahala mati syahid," ujarnya.
Maka dengan permohonan yang tulus itulah Allah akan mengangkat derajat seseorang yang memohon seperti derajat orang yang mati syahid.
Seperti yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW saat perang mereka berlomba-lomba saat di medan perang ketika kalah maka mati syahid.
"Namun harus dipahami bahwa kita akan mati tapi bukan di kanca peperangan tetapi karena ajal sudah datang," bebernya.
Baca juga: INGAT Jika Ular Masuk Rumah Jangan Langsung Dibunuh, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Ini
Seperti halnya yang terjadi dengan Khalid Bin Walid, beliau meninggal bukan di peperangan melainkan di atas ranjang.
Khālid ibn al-Walīd ibn al-Mughīrah al-Makhzūmī atau dikenal dengan Pedang Allah yang terhunus.
Beliau adalah Sahabat Nabi Muhammad SAW.
Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.
Selain itu Khalid Bin Walid juga memimpin pasukan Madinah dibawah kekuasaan Nabi Muhammad dan juga penerusnya seperti Abu Bakar dan Umar Bin Khattab.
"Beliau (Khalid Bin Walid) meninggal di atas ranjang," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Baca juga: Masih Berani Bergosip? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tetang Bahaya dan Dosanya
Khalid Basalamah menceritakan bahwa Khalid Bin Walid pernah mengatakan 'Demi Allah tidak ada sedikitpun tempat di badan saya, terkecuali ada sabtean pedang atau hantaman tombak dan anak panah,".
Semuanya terkena luka, tetapi beliau tidak mati syahid di medan perang melaikan mati di rumah, di atas ranjang.
(Bangkapos.com/Widodo)