Orang yang Ahli Ibadah Sekalipun Akan Masuk Neraka Gara-gara Hal Sepele Ini, Kata Ustaz Abdul Somad
Orang ahli ibadah sekalipun akan masuk neraka gara-gara hal sepele ini kata Ustaz Abdul Somad.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Orang ahli ibadah sekalipun akan masuk neraka gara-gara hal sepele ini kata Ustaz Abdul Somad.
Perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawakan di akhirat kelak.
Jika berperilaku tidak baik maka ada balasan yang setimpal.
Namun perlu dipahami bahwa orang yang ibadahnya baik dan rajin tetap saja masuk neraka jika melakukan hal sepele ini.
Hal ini harus diketahui agar tidak salah langkah dan menghindari hal tersebut.
Sehingga manusia ditempatkan di surganya Allah bukan neraka.
Sebagaimana dipahami bahwa neraka sendiri dalam istilah memiliki pengertian tempat balasan dalam wujud siksaan bagi orang-orang yang telah berbuat dosa atau kesalahan selama hidup di dunia.
"Adapun orang yang kafir dan mendustakan ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 39)
"Sesungguhnya orang yang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh." (QS. Al-Baqarah: 161-162)
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Abdul Somad menjelaskan apa hal sepele yang menjadi sebab seseorang ahli ibadah sekalipun tetap masuk neraka.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Wasilah NET yang diunggah pada 4 Oktober 2020 lalu.
Ustaz Abdul Somad menyebutkan seorang ahli ibadah yang masuk dalam neraka itu adalah orang yang memakan harta orang lain.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Lakukan Ini Jika Lalat Masuk ke Dalam Minuman, Kata Ustaz Abdul Somad
"Sholatnya banyak, zakat banyak, puasa senin kamis, puasanya banyak. Tapi semua amalnya itu tidak menolong dia, sebab memakan harta orang lain," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Dia melanjutkan bahwa orang yang seperti ini, kata Ustadz Abdul Somad, pahalanya diberikan kepada orang yang ia zalimi.
"Habis amalnya. Lalu apa yang terjadi? Dosa orang yang pernah ia zalimi dicampakan pada dia, lalu dia dicampakan di dalam api neraka," beber Ustaz Abdul Somad.
UAS menjelaskan bahwa amal ibadah yang dilakukannya itu pun tidak bisa menolong dia.
Inilah Bahayanya Jika Mayat Seseorang Tidak Segera Dimakamkan, Kata Ustaz Abdul Somad Mengerikan
Inilah bahayanya jika mayat tidak segera dimakamkan, kata Ustaz Abdul Somad mengerikan.
Tentunya setiap orang yang bernyawa pasti akan meninggal dunia.
Kemudian di kubur dan berada di alam barzah.
Baca juga: 5 Penyesalan Sang Mayat Saat di Alam Kubur, Simak Ceramah Ustaz Abdul Somad
Namun karena berbagai alasan prosesi memandikan jenazah hingga penguburannya mengalami penundaan.
Padahal Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadis
"Percepatlah kalian dalam membawa jenazah, jika jenazah itu baik maka kalian telah mendekatkannya pada kebaikan, jika jenazah itu jelek, maka kalian telah melepaskan dari pundak kalian." HR. Bukhari.
Hukum pengurusan jenazah adalah fardhu kifayah.
Tidak dianjutkan untuk menunda penguburan jenazah kecuali dalam waktu sebentar saja, misalnya satu hingga dua jam dengan alasan tertentu.
Baca juga: Jangan Sentuh Benda Ini Usai Berhubungan Suami Istri, Ustaz Abdul Somad Sebut Jadi Dosa
Jika sampai dalam waktu yang sangat lama maka hal tersebut masuk dalam kategori zalim terhadap jenazah.
Maka dari itu, alangkah baiknya langsung menguburkan jenazah jangan menunda.
Sebab ada bahaya yang ditiumlkan akibat terlalu lama menunda untuk pemakaman.
Ustaz Abdul Somad mengimbau agar segera dalam memproses jenazah.
Jangan ditunda apalagi sampai berhari-hari.
Baca juga: Bagaimana Hukum Sedekah Tapi Uang Pas-pasan dan Masih Punya Utang, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Hal itu sebagaimana dilansir dari Youtube Channel Hairil Zul yang diunggah pada 18 Desember 2017 lalu.
"Tolong mandikan, kuburkan, cepat-cepat, jangan ditunda," imbuh Ustaz Abdul Somad.
"Karena jika sudah sehari semalam maka keluarlah cairan dari dalam badan dan membusuk," lanjutnya.
Mayat yang telah dibiarkan lama dan tidak segera dikuburkan akan mengeluarkan cairan berbau busuk.
Oleh karena itulah banyak saudara kita diluar sana yang menggunakan formalin agar mayat tetap awet.
Dahulu kala sebelum formalin ada para nenek moyang menggunakan teh dan kopi untuk menekan bau busuk mayat yang dibiarkan berhari-hari di rumah.
"Dulu sebelum ada formalin disiram pakai teh dan kopi banyak-banyak, agar cairan yang jatuh dari tubuh menetes di kopi dan baunya tidak busuk lagi," terang Ustaz Abdul Somad.
(Bangkapos.com/Widodo)