Terungkap 7 Janin Bayi dalam Kotak Makan Hasil Hubungan Gelap Sejoli 10 Tahun Pacaran

NM dan kekasihnya harus berurusan dengan polisi setelah sang pemilik kosan tempat NM tinggal menemukan 7 janin bayi dalam kotak makan

Via Serambi News
Polisi memajang foto sejoli tersangka aborsi tujuh janin bayi di Makassar. 

Diakui Kombes Pol Budi Haryanto, dua pelaku kini masih syok lantaran kasus aborsi yang mereka lakukan sejak 10 tahun lalu itu terungkap.

Alhasil, pelaku masih minim memberikan pengakuan dan lebih banyak diam.

Baca juga: Ingat Yusuf Subrata Mantan Suami Cut Tari? Hadiri Wisuda Anak, Penampilannya Berubah

Baca juga: Beginilah Suasana Hotel Transit Jemaah Haji VIP Para Sultan di Mekkah Arab Saudi

Baca juga: Justin Bieber Didiagnosa Ramsay Hunt Syndrome, Lumpuh pada Setengah Bagian Wajah

Meski begitu, polisi nyatanya telah mendapatkan informasi dan pengakuan dari sejoli kejam itu.

Terkait dengan aksi keji pelaku, polisi belum bisa memastikan alasan sejoli itu tega menyimpan jasad bayi-bayi mereka di dalam kotak makanan dan bukannya menguburkannya.

"Bagaimana kita bisa tau, karena mereka belum tiba di Makassar dan masih dalam perjalanan. Jadi belum bisa kita tanya-tanya kepada pelaku, kenapa tidak menguburkan 7 janinnya dan malah menyimpannya di dalam kotak makanan," pungkas Kombes Pol Budi Haryanto.

Iming-iming Menikah Tak Kunjung Terlaksana

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap dugaan alasan NM menyimpan jasad bayinya.

Alasan utama adalah karena pelaku pria mengiming-imingi akan menikahi wanita yang merupakan alumnus salah satu kampus kesehatan itu.

"Mereka (pelaku) ber pacaran di tahun 2012, ini perempuan hamil di luar nikah malu terhadap keluarga, akhirnya sepakat menggugurkan kandungan dengan perjanjian nanti akan dinikahi," kata AKBP Reonald Simanjuntak.

Rencananya, janin-janin tersebut akan dikuburkan di Toraja setelah mereka menikah.

"Ternyata tahun berikutnya hamil lagi, digugurkan (lagi), tetap janji akan dinikahi sampai 2017. Dan janji setelah mereka menikah, akan dikubur di kampungnya di Toraja," imbuh AKBP Reonald Simanjuntak.

Sang wanita yang hamil tiap tahunnya pun terpaksa menyimpan janin yang digugurkannya dalam kotak makanan.

"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved