Mana yang Lebih Utama, Istri atau Ibu, Kata Gus Baha Jangan Sampai Salah Pilih
Mana yang lebih utama, istri atau ibu, Gus Baha jelaskan jangan sampai salah pilih.
Penulis: Widodo |
Bila dibandingkan, 1/6 dan 1/8 tentu saja yang lebih banyak adalah 1/6.
Dari hal itu, Gus Baha pun menyimpulkan di antara ibu dan istri, sesungguhnya yang jauh lebih perlu diprioritaskan adalah ibu.
Dari analogi ilmu hukum waris tersebut sudah jelaslah bahwa sebaiknya kita mendahulukan orang tua, dalam hal ini, ibu, daripada istri.
Mendengar hal ini, istri Gus Baha pun memaklumi.
Sebab istrinya juga adalah anak seorang Kyai.
Setengah bercanda, Gus Baha juga menceritakan soal anaknya yang sudah duduk di bangku SMP.
"Tenang saja, nanti bapak dapat jatah," ucap Gus Baha sembari tertawa.
Baca juga: Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina
Baca juga: 3 Menit Ijab Kabul, Pengantin Pria Ini Langsung Diceraikan Istrinya, Alasan si Istri Banjir Dukungan
Baca juga: Nadya Arifta Tulis Curhatan Panjang Setelah Kaesang Kepergok Gandeng Erina, Foto di IG Dihapus
Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
Enam Kunci Pintu Masuk Surga Menurut Gus Baha, Pahami dan Lakukanlah
Ulama Gus Baha menjelaskan bahwa ada enam kunci pintu masuk surga.
Kata Gus Baha kunci tersebut harus dipahami dan dilakukan.
Sebab, menurutnya selain membuka pintu surga, kunci itu juga akan menutup pintu neraka.
Sehingga dijelaskan oleh Gus Baha ada baiknya para umat Islam mengetahui ini.
Lalu, apa saja enam kunci masuk surga yang dijelaskan oleh Gus Baha tersebut?
Berikut penjelasan Gus Baha dalam video di kanal YouTube SANTRI GAYENG yang diunggah pada 25 September 2020.
"Orang yang melakukan enam hal ini, dia sudah tidak perlu mencari cara masuk surga dan tidak perlu mencari cara menghindar dari neraka," kata Gus Baha.