Harga Sawit
Harga TBS Sawit Terus Merosot, Petani Benar-benar Terpuruk, Buah Sawit Bakal Membusuk di Pohon
Anjloknya harga TBS sawit petani terjadi di saat pemerintah sudah membuka kran ekspor Crud Palm Oil (CPO).
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah daerah Indonesia terus merosot.
Di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, harga TBS sawit di tingkat petani pada kisaran Rp1.000-Rp1.300 per kg.
Harga TBS sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam lebih murah berkisar Rp 900 per kg.
Kondisi lebih parah terjadi di Jambi, harga TBS sawit petani hanya dihargai Rp 700 per kg.
Anjloknya harga TBS sawit petani sawit terjadi di saat pemerintah sudah membuka kran ekspor Crud Palm Oil (CPO).
Kondisi ini tentu saja membuat petani sawit mandiri terpukul.
Mereka mengeluh karena harga sawit kian hari semakin murah.
Belum lagi kondisi pabrik yang banyak tutup.
Selain harga yang anjlok, sebagian pengepul juga menolak untuk menampung buah sawit petani.
Bila kondisi ini terus berlanjut, buah sawit bakal membusuk dibiarkan di pohon.
Seperti dialami petani sawit mandiri di Kabupaten Bangka.
Pada Selasa (21/06/2022), harga TBS sawit di tingkat petani di Kabupaten Bangka pada kisaran Rp1.000-Rp1.300 per kg.
Sedangkan harga TBS sawit di tingkat perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) wilayah Kabupaten Bangka pada kisaran Rp1.250-Rp1.680 per kg.
Athung, petani kelapa sawit di Kelurahan Lubukkelik Kecamatan Sungailiat Bangka, baru selesai panen pada Senin (20/6/2022) dan sehari kemudian dibawa pedagang pengepul ke pabrik TBS.
"Saya belum dapat bon pembeliannya, jadi belum tau pasti berapa harga beli di pabriknya. Tapi harga TBS kelapa sawit kemarin di pabrik saya dapat info Rp1.660 per kg TBS, mungkin di petani kisarannya Rp1.300 per kg TBS," kata Athung kepada Bangkapos.com.
